INILAHONLINE.COM, BOGOR
Program prioritas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor tahun 2019 secara umum mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor, yakni menata Pedagang Kaki Lima (PKL) di tiga titik pusat kota.
Hal tersebut dikatakan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Bogor, Herry Karnadi di Mako Satpol PP, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Selasa (08/01/2019).
Saat ini Satpol PP Kota Bogor masih menjadikan RPJMD 2015-2019 sebagai acuan dalam melaksanakan tupoksinya, salah satu targetnya adalah pengosongan 10 titik PKL, diantaranya 3 titik PKL besar yang menjadi fokus untuk ditata dan ditertibkan, yakni jalan Suryakencana, mulai lawang Suryakencana hingga jalan Siliwangi, Jalan Dewi Sartika dan Jalan Abdullah bin Nuh.
“Tahun 2019 ini kita fokuskan di tiga titik tersebut,” tegasnya.
Di tahun 2016 pengosongan PKL yang dilakukan mencapai 8 titik, 2017 mencapai 10 titik dan 2018 9 titik. Dalam pelaksanaan pengosongan Satpol PP Kota Bogor senantiasa melibatkan Dinas KUKM, Dinas PUPR dan Disperumkim khususnya Bidang Pertamanan, sebagai bentuk dukungan dalam sisi penataan fisik. Dalam waktu dekat akan dilakukan penataan di Jalan Dewi Sartika.
“Tapi seiring meningkatnya mobilitas Satpol PP Kota Bogor, hal itu harus diimbangi peningkatan jumlah personil dan sarana dan prasarana penunjang,” ujarnya.
Menanggapi arahan Wali Kota Bogor, Bima Arya yang mengajak jajarannya di 2019 ini untuk fokus di bidang kesehatan dan lingkungan hidup, termasuk program naturalisasi Sungai Ciliwung, pihaknya akan mengundang Tim Naturalisasi Sungai Ciliwung membentuk Satuan Tugas (Satgas) Sungai Ciliwung, Kamis (10/01) mendatang.
Nantinya Satgas Sungai Ciliwung terang Herry akan bertugas mengecek secara rutin kondisi Sungai Ciliwung, baik kondisi fisik maupun kondisi sosial di sekitar Sungai Ciliwung termasuk perilaku warga maupun para pelaku usaha yang dianggap bisa memperburuk kondisi Sungai Ciliwung.
Capaian kinerja Satpol PP Kota Bogor dalam beberapa tahun belakangan ini sebut Herry mendapat pengakuan dan apresiasi dari daerah lain. Selain kebanggan juga menjadi tantangan tersendiri untuk mempertahankan performa, baik kemampuan anggota, capaian program dan target kinerja maupun sisi lainnya.
Untuk mengevaluasi program maupun kegiatan serta untuk meningkatkan soliditas dan kekompakan antar personil, Satpol PP Kota Bogor menggelar kegiatan evaluasi dan program khusus setahun sekali.
(Periksa Ginting)
Komentar