INILAHONLINE.COM, JAKARTA
Ketua PSSI Kabupaten Buru Maluku Amustofa Besan, SH. menggelar pertemuan dan bersilaturahmi sekaligus buka puasa bersama dengan para pecinta sepak bola Indonesia di New Memories Cafe Jalan Jaksa No. 17 Jakarta Pusat.
Kedatangan Ketua PSSI dari kabupaten Maluku tersebut tidak hanya sekedar bersilaturahmi melainkan membahas bagaimana memilih Calon Ketua Umum PSSI Pusat yang bersih. Jumat(30/05/2019).
Amustofa Besan, SH. mengatakan kosongnya posisi ketua umum di PSSI banyak menuai pro dan kontra, bahkan posisi Plt Ketua umum yang sekarang di jabat Iwan Budianto sampai saat ini belum bisa menunjukkan satu perubahan yang signifikan secara menyeluruh dari tingkat pusat sampai ke daerah. “Ini terlihat jelas sekali, kenapa hanya didaerah tertentu saja,” kata Amustofa kepada awak media yang diundang di acara temu para pencinta sepak bola Indonesia, Jumat (30/05).
“Semua orang Indonesia yang suka bola pasti mengetahui kalau di wilayah kami pernah menciptakan pemain pemain sepak bola nasional (tim pssi )yang handal, seperti Salem Alkatiri yang pernah dikirim ke braszil, Ely Idris hingga mengakhiri masa pensiun di sepak bola Indonesia dan banyak lagi pemain-pemain dari daerah kami yang berada di beberapa klub di daerah jawa dan sulawesi,” jelasnya.

Menurutnya, akibat adanya perbedaan dan keboborokan didalam tubuh PSSI pusat, kejadian ini mendapat sorotan yang tajam dari pengurus PSSI ditingkat kabupaten maupun masyarakat pencinta sepak bola. “Salah satunya saya Amustofa Besan, SH selaku Ketua PSSI Kabupaten Buru Maluku,” tegas Amustofa
Dirinya bersama pengurus kabupaten Buru sangat mengharapkan sosok ketua umum PSSI yang bisa mengayomi dan bahkan berani bertindak, tidak terlibat mafia serta bebas dari hukuman.
“Yang jelas saat ini, kami hanya melihat yang pantas menjadi calon Ketua umum PSSI adalah sosok Antasari Azhar yang pernah menjadi mantan pimpinan KPK, karena beliau berani dalam bertindak dan menghancurkan para koruptor,” ungkapnya.
Sebagai Ketua PSSI dari kabupaten Buru Maluku dirinya sangat berharap pada bulan Juli nanti ada pemilihan ketua umum PSSI, karena ada rumor bahwa pada KLB nanti tidak akan ada pemilihan ketua umum. “PSSI akan semakin suram karena akan dikuasai oleh oknum-oknum yang selama ini bercokol di tubuh PSSI,” ungkapnya.
Amustofa pun menghimbau kepada para voters untuk satu suara dalam KLB nanti. “Kita pilih Pak Antasari Azhar sebagai ketua PSSI untuk perubahan,” imbaunya.
(ian Lukito)
Komentar