INILAHONLINE.COM, SEMARANG – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah direncanakan bakal menggelar debat terbuka, selama tiga kali yang akan diikuti oleh dua pasangan calon gubernur peserta Pilgub Jateng 2018.
”Debat pertama akan diselenggarakan pada Jumat (20/4) di Hotel Patra Jasa Semarang pada pukul 19.30-21.00 WIB, selanjutnya debat kedua dan ketiga pada 3 Mei 2018, serta 21 Juni 2018,” kata Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Joko Purnomo di Semarang, Kamis (19/4/2018).
Menurutnya, tujuan dilaksanakan debat terbuka Pilgub Jateng sesuai amanat undang-undang antara lain, masyarakat mendapatkan penjelasan mengenai visi, misi, serta rencana program kerja dari masing-masing pasangan cagub.
”Dengan debat ini masyarakat bisa mencermati secara seksama informasi yang jelas terkait dengan gagasan, ide, dan rencana kedepan paslon. Jadi masyarakat bisa memilih paslon secara rasional,”ujarnya.
Selain itu, kata dia, penyelenggaraan debat terbuka Pilgub Jateng juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah partisipasi pemilih, sehingga yang semula tidak akan mencoblos dengan acara ini tergugah untuk datang ke TPS.
”Jadi dengan kehadiran dan partisipasi bisa memperkecil tingkat golput, sehingga secara kualitatif jumlah bertambah sesuai dengan jumlah pemilih yang terdaftar,”katanya.
Terkait dengan debat terbuka pilgub, KPU Jateng telah menginstruksikan jajaran KPU kabupaten/kota, beserta petugas Panitia Pemilihan Kecamatan dan Panitia Pemungutan Suara, untuk mengadakan kegiatan nonton bareng debat terbuka Pilgub Jateng yang disiarkan langsung oleh beberapa stasiun televisi nasional.
Debat terbuka pertama akan mengambil tema kesejahteraan sosial dengan empat panelis dari berbagai latar belakang, sedangkan tema debat kedua dan ketiga belum ditentukan.
”Tema debat kedua dan ketiga masih akan didiskusikan panelis melihat perkembangan hasil debat yang pertama,”katanya.
Sebagaimana diketahui Pilgub Jateng 2018 secara resmi diikuti pasangan calon gubernur Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen yang diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Golkar, sedangkan Sudirman Said-Ida Fauziyah diusung Partai Gerindra, PAN, PKS, dan PKB.(Suparman)
Komentar