INILAHONLINE.COM, JEPARA – Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Tengah menyatakan dukungannya untuk Ganjar Pranowo dalam Pilgub 2018. Organisasi buruh yang memiliki sekira 500 ribu anggota ini berharap dengan terpilihnya Ganjar-Taj Yasin, kesejahteraan pekerja semakin meningkat.
Ketua KSPSI, Suhartoyo mengatakan selama kepemimpinan Ganjar, pekerja sudah merasakan kebijakan yang positif. “Kami mendukung Ganjar terpilih untuk kedua kalinya. Kontribusi terhadap pekerja sudah terasa, ini terlihat saat respon dalam implementasi PP 78,” jelasnya saat jalan santai peringatan HUT Ke-45 KSPSI di Pantai Kartini Jepara, Minggu (18/3/2018).
Jalan sehat ini diikuti sekitar 5000 pekerja dari Jepara dan perwakilan dari beberapa daerah di Jateng. Ganjar tak hanya membuka acara, tapi sekaligus ikut berjalan kaki selama kurang lebih tiga kilometer. Sepanjang perjalanan, masyarakat dan pekerja mengajak calon gubernur nomor urut satu tersebut untuk foto bersama. Usai berjalan, Ganjar membaur dengan buruh dan joget bersama dengan Joget Kewer-Kewer.
Menurut Suhartoyo, hubungan pemerintah dengan pekerja sangat harmonis karena sudah perhatian dengan memberi bekal keterampilan dan pelatihan. Dia menilai, selama ini pekerja selalu menuntut upah tinggi tapi melupakan kewajiban. “Pekerja harus memiliki kompetensi yang jelas dan terukur. Jika klasifikasinya sudah masuk, maka upah tinggi akan tercapai,” tegasnya.
Dia berharap agar dalam periode kedua kepemimpinan Ganjar, visi-misi pekerja bisa masuk dalam RPJMD dan diimplementasikan dengan maksimal. Di antaranya, optimalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) sesuai strata pendidikan pekerja, peningkatan produktivitas pekerja, serta perlindungan terhadap pekerja.
Suhartoyo mengungkapkan 500 ribu anggotanya akan satu komando bergerak memenangkan Ganjar-Yasin dalam Pilgub Jateng. “Ganjar sudah banyak berbuat untuk buruh di Jateng. Kebijakan dan kerjanya sudah propekerja, ini positif,” terangnya.
Sementara Ganjar yang mendapat dukungan dari para pekerja tersebut mengucapkan terima kasih. Dia mengatakan siap menjalankan reformasi kebijakan untuk pekerja, salah satunya peningkatan kapasitas dengan memgadakan pelatihan. Ganjar juga menyinggung kemungkinan pekerja outshourching menjadi pegawai tetap.
“Saya akui masih ada PR reformulasi kebijakan untuk pekerja. Nanti kita ngobrol bersama Apindo dan pekerja,” paparnya. Dia menilai komunikasi antar elemen untuk meningkatkan kesejahteraan itu gayanya Jawa Tengah.(Suparman)
Komentar