Kultum Puasa, Sekda Kota Bogor Ajak Tingkatkan Pahami dan Amalkan Al-Qur’an

Megapolitan502 Dilihat

INILAHONLINE.COM, BOGOR – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengajak kepada seluruh umat muslim untuk meningkatkan pemahaman dan mengamalkan isi dari Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, Al-Qur’an merupakan pedoman hidup manusia yang turun di bulan ramadhan.

“Di hari ke 20 ramadhan ini semoga kita semua bisa terus meningkatkan ibadah dengan baik,” kata Ade saat menyampaikan kuliah tujuh menit (kultum) di Masjid At-Takwa, Balaikota Bogor, Senin (4/6/2018) siang.

Dia menuturkan, tiga hari yang lalu Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah memperingati malam Nuzulul Qur’an atau peristiwa turunnya Al-Qur’an (malam 17 ramadhan) yang dipusatkan di Masjid Agung Al-Miraj. Peristiwa Nuzulul Qur’an sebagai anugerah yang luar biasa dari Allah yang menurunkan kitab suci kepada seluruh umat Islam di dunia melalui nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat jibril.

Kitab suci yang diturunkan pada bulan suci Ramadhan ini di dalamnya terkandung petunjuk dan pedoman bagi umat manusia dalam mencapai kebahagian hidup di dunia maupun akhirat.

“Al-Qur’an diturunkan kepada Rasulullah SAW agar dijadikan sebagai pedoman, konsep, dan aturan hidup manusia,” ujar Ade.

Di dalam kandungan surat Al Baqarah ayat 185 berisikan petunjuk dan penjelasan mana yang hak dan batil serta pedoman hidup manusia. “Kalau mau benar berpegang teguhlah kepada Al-Qur’an,” kata Sekda.

Berbicara malam Lailatul Qadar yaitu malam ketetapan atau bisa dikatakan satu malam yang sangat penting dan terbaik yang hanya ada atau terjadi di bulan ramadhan. Adapun di dalam Al – Qur’an Surat Al Qadar ayat ke 97 sendiri sudah sangat jelas diterangkan bahwa Lailatul Qadar merupakan malam yang lebih baik dari seribu bulan.

“Malam Lailatul Qadar adalah malam yang memiliki nilai lebih baik dari seribu bulan. Bahkan jika ada cendikiawan seribu orang berkumpul untuk membuat konsep seperti Al-Qur’an mereka tidak akan bisa menyainginya (Al-Qur’an),” katanya.

Untuk itu ia mengajak dalam memperingati turunnya Al-Qur’an (Nuzulul Al-Qur’an) bisa dengan cara melakukan i’tiqaf di masjid, seperti membaca Al-Qur’an dan memahami Al-Qur’an.

“Mari kita manfaatkan waktu dan umur dengan memahami ilmu Al-Qur’an dan mengamalkannya,” pungkasnya. (Agha Dwi Rizkianto)

banner 521x10

Komentar