INILAHONLINE.COM, MAGELANG
Berbagai cara memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2019 di Kabupaten Magelang, Selasa (22/10). Seperti di Desa Blongkeng, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, para peserta upacara menggelarnya di sebuah calon taman Desa yang berbentuk pulau mini dan kolam. Di Kecamatan Windusari, dilakukan penyerahan penghargaan kepada siswa berprestasi.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magelang, HM Sholeh Nurcholis, menjadi inspektur upacara HSN di halaman Mts Negeri di Kecamatan Windusari. Usai upacara, diserahkan piala dan piagam penghargaan untuk siswa berprestasi.
Sedangkan upacara yang diselenggarakan oleh NU beserta Badan Otonomnya berkerja sama dengan pihak Pemerintah Desa Blongkeng berjalan meriah. Ratusan peserta dari berbagai unsur otonom NU Blongkeng ikut serta, mulai dari pelajar, santri dan santriwati sampai sesepuh dan orang tua lelaki maupun perempuan ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Upacara berjalan seperti layaknya kegiatan tersebut berjalan, seperti penghormatan kepada pembina upacara dan pengibaran bendera merah putih. Namun ada moment tambahan seperti menyanyikan lagu Yalal Waton secara bersama sama.
Ketua Panitia sekaligus Ketua Ansor Ranting Blongkeng, Nanang mengatakan kegiatan ini dilaksanakan di calon Taman Desa Blongkeng sekaligus untuk promosi. “Selain peringatan HSN 2019 juga sebagai ajang pengenalan taman ini. Hari masih tahap pengerjaan juga besok kalau sudah siap akan di lounching oleh pihak Desa,” katanya.
Selain itu, dikatakan juga bahwa kegiatan peringatan HSN di Desa Blongkeng ini baru pertama kali diadakan dan akan jadi agenda rutin tiap tahun. Tujuan lainnya juga untuk merekatkan hubungan antara masyarakat dan pihak pemerintahan desa. Dimana kedepan jika ada program desa ataupun masyarakat bisa saling support agar semua berjalan lancar dan sukses sehingga Desa akan semakin maju.
“Jadi saling mengsingkronkan program masyarakat dan pihak pemerintah desa,” imbuhnya.
Nanang juga menyebutkan bahwa dengan kegiatan ini semoga menjadi awal kelanjutan pemberdayaan masyarakat dengan saling support program. “Dengan adanya taman ini perekonomian masyarakat kedepan bisa berkembang,” sebutnya.
Terkait peserta upacara mulai dari pejalar hingga orang tua, Nanang menyampaikan bahwa peringatan HSN ini juga sebagai pengingat dan pelajaran. “Kita ingin sampaikan sejarah santri yang juga memiliki peran sumbangseh dalam kemerdekaan Indonesia dahulu. Dan kini santri juga harus ikut mendukung Indonesia dengan mengisi kemerdekaan tersebut,” paparnya.
“Harapanya saya kepada santri, agar lebih gaul dan mampu memberdayakan masyarakat. Santri tidak hanya terkukung dalam kegiatan keagamaan saja sepeeti tahlil dan lain-namun, namun harus berkembang memberdayakan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja serta mengsukseskan program pemerintah,” pungkasnya.
(Ali Subchi)
Komentar