INILAHONLINE.COM, JAKARTA
Polri akan melakukan Operasi Kepolisian dengan sandi Operasi Lilin dalam rangka Perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 (Nataru) selama dua puluh hari. Sebanyak 191.807 personel gabungan akan dikerahkan dalam pengamanan Nataru tersebut.
Untuk itu, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dalam sambutannya di rakor lintas sektoral bidang profesional tahun 2019 dalam rangka persiapan Operasi Lilin 2019 mengatakan, sebelum melakukan Ops Lilin, Polri telah lebih dulu melakukan Operasi Zebra dan Operasi Cipkon. Operasi kali ini akan melibatkan 61.308 objek pengamanan yang terdiri dari 3400 tempat wisata, 1935 objek tahun baru.

“Upaya lain yang kita lakukan adalah pengecekan jalur Trans Jawa dan Arteri dengan hasil ada 6 titik rawan macet. Titik macet tersebut yakni Jalan Medan Berastagi, Pelabuhan Merak, Tol Cikampek khususnya gerbang tol Bekasi Timur sampai ke gerbang tol Karawang Utara, Jalan Gentong, ruas jalan Bandung-Lembang. Sedangkan tiga daerah rawan laka lantas yakni tol Cipali arah Jakarta KM 96 sampai dengan 105 dan Palimanan KM 166 sampai 175 kemudian tol Palikanci 202-203 dan tol Purbaleunyi KM 90-100.” ujar Kapolri.

Sementara itu, dalam pelaksanaan operasi Lilin, Polri memiliki empat strategi yang akan dilakukan, yakni rekayasa lantas, pengendalian terpusat, contraflow, buka tutup arus, one way system. Lalu mengoptimalkan peran 3 Satgas pendukung operasi bencana alam, Satgas pangan, Satgas BBM. Kemudian, strategi dalam mengoptimalkan kamtibmas dalam mengantisipasi libur panjang serta melakukan penegakan hukum terhadap jaringan pelaku teror untuk menghindari kegaduhan.

Rakor dihadiri oleh Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz, Wakapolri Komjen Pol Ari Dono, Koordinator Staff Ahli Kapolri (Koorsahli) Irjen Pol Refdi Andri, jajaran pejabat utama Mabes Polri, Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono, para Dirlantas se-Idonesia, Ka Div Humas Mabes Irjen Pol M Iqbal, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md, Menteri PU Pera Basuki Hadimuljono, Perwakilan Kemenkes, Dirut Jasa Marga, Dirut Jasa Raharja.
(Piya Hadi)
Komentar