Pelaku Bom Pospam Kertasura Membaik, Kini Ditahan di Polda Jeteng

INILAHONLINE.COM, SEMARANG

Kondisi kesehatan pelaku bom bunuh diri di Pospam Kartasura Sukoharjo 3 Juni 2019, Rofik Asharuddin (23) warga Wirogunan, kini sudah semakin membaik. Meski selama ini, Rofik Asharudin dirawat di RS Bhayangkara Prof Dr Awalodin Djamin Semarang, kini Rofik sudah bersatatus tahanan dan akan ditahan dalam sel terpisah di Mapolda Jawa Tengah.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan, saat ini pemeriksaan masih dilakukan oleh Densus 88 Antiteror. Hal ini yang masih terus didalami yaitu kepada siapa saja Rofik memperkenalkan paham radikal yang dianutnya.

“Pemeriksaan masih berlangsung, yang bersangkutan sudah ditetapkan sebagai tahanan Densus 88, untuk mencari tahu sejauh mana dia biasa berhubungan sampai mau terima paham kekerasan dan kepada siapa dia berkomunkasi dan kepada siapa memperkenalkan paham itu,” kata Rycko di Mapolda Jateng ketika menjawab wartawan di Mapolda Jateng, Selasa (11/6/2019).

Menurut Kapolda, setelah pemeriksaan oleh Densus 88, pelaku akan ditahan di tahanan Mapolda Jateng. Rofik akan ditempatkan sel terpisah sembari menunggu proses hukum selanjutnya.

“Kamis besok (rencana) sudah dipisah. Kami punya tahanan lain 10 orang. Sekarang belum dilakukan penahanan di Polda, masih pemeriksaan di Densus. Nanti kalau sudah di sini punya hak untuk dibesuk,” terang Rycko.

Sebagaimana diketahui, Rofik berusaha meledakkan diri pada 3 Juni 2019 malam di Pos Polisi Kartasura. Ledakan terjadi namun tidak ada korban jiwa. Bahkan Rofik juga tidak tewas, namun menderita luka-luka hingga akhirnya dirawat di RS Bhayangkara Semarang. Kini kondisinya sudah semaikn membaik, sehingga secepatnya bisa dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh petugas.

(Suparman)

banner 521x10

Komentar