
INILAHONLINE.COM, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggencarkan operasi (Opsir) dan Mobil keliling (Mobling) dalam rangka memudahkan warganya untuk membayar pajak bumi dan Bnagunan (PBB) dengan memberikabn diskon 10 persen.
Dengan adanya uoaya yang dilakukan oleh Pemkot Bogor dalam hal ini Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), maka sekarang warga Kota Bogor tak usah datang ke bank atau kantor Bapenda Kota Bogor, tapi cukup menunggu mobil Mobling PBB yang akan menyambangi ke setiap kelurahan yang ada di wilayah Kota Bogor.
Dengan moto “cara mudah bayar pajak” yang dilakukan oleh Pemkot Bogor melalui Bapenda Kota Bogor kepada warganya, Bapenda sedang membiasakan warga Kota Bogor taat membayar pajak PBB. Hal ini penting karena pajak sejatinya dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan kepada masyarakat.
Upaya Bapenda ini dengan menggencarkan operasi sisir (Opsir) dan Mobling di 68 kelurahan yang ada di Kota Bogor. Seperti yang terlihat pada Senin (9/10/2023), satu unit minibus terparkir di halaman Masjid Al Muttaqien, Kecamatan Bogor Utara.
Nampak beberapa warga Kota Bogor mengantri dan menunggu giliran. Beberapa petugas melayani para peserta yang bergantian mendatangi pos-pos di sekitar mobil itu. Mobil itu ternyata bukan kendaraan biasa. Kendaraan tersebut menjadi layanan terbaru yang dihadirkan Pemkot Bogor untuk “menjemput bola” bagi para pembayar pajak. Seperti layanan mobile lainnya, warga bisa membayar pajaknya dari kendaraan yang terparkir itu.

Salah seorang warga perumagan Bukit Cimanggu City bernama J Kurniawan (46) mengaku merasa terbantu dan terlayani dengan adanya Mobling dari Bapenda tersebut. “Saya terbantu dengan layanan Mobling ini karena tidak harus antre panjang dan pelayanan cepat dalam membayar pajak,’’ katanya.
Hal senada juga diungkapkan Zaenal Abidin (48), yang juga merupakan warga Cimanggu ini mengapresiasi upaya Pemkot Bogor yang melakukan Opsir Mobling ke setiap kelurahan. Terlebih dirinya sibuk bekerja di Tangerang Selatan (Tangsel), jadi memudahkan mengatur waktu yang pas untuk membayar PBB.
“Kelihatannya remeh cuma bayar pajak, tapi bagi saya sangat penting membayar pajak tepat waktu, apalagi ada diskon atau potongan bayar pajak,” ujar Zaenal
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor Deni Hendana menjelaskan, program ini merupakan upaya Pemkot Bogor menagih PBB pokok tahun 2023 dan mencairkan tunggakan-tunggakan di tahun-tahun sebelumnya.
“Hal ini kami dlakukan untuk mengoptimalkan pendapatan daerah dari sektor pembayaran PBB. Bapenda mencetak tagihan PBB masyarakat, hotel, restoran, parkir, air tanah, dan reklame kemudian disebarkan melalui masing-masing kelurahan.,” ungkapnya.

Selain itu, upaya yang dilakukan oleh Bapenda Kota Bogor ini untuk pembayarannya dapat dilakukan melalui loket yang dibuka melalui Mobling. Loket pembayaran tersebut dibuka setiap harinya di 5 titik pada 10 kelurahan yang telah ditentukan.
“Loket Mobling kami buka pada hari Senin sampai Kamis dan hari Sabtu, pukul 08.00-14.00 WIB. Sejak tanggal 9 Oktober-24 Desember 2023. Setiap kelurahan akan mendapatkan delapan kali kesempatan dikunjungi Mobling,” terangnya.
Deni menyebut, jadwal dan lokasi Mobling dapat dilihat melalui akun Instagram @bapendakotabogor dan website resmi Pemkot Bogor. Program Opsir dan Mobling PBB 2023 ini perlu dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat. Sebab, Pemkot Bogor memberikan bebas denda dan diskon sebesar 10 persen untuk pajak di bawah tahun 2018.
Lebih lanjut Deni juga menjelaskan, besaran PBB yang mesti dibayarkan masyarakat berbeda-beda tergantung luasan dan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) per meter setiap wilayah.
“PBB ada unsur bumi dan bangunan. Bumi terkait luas tanah, kalau bangunan luas bangunannya. Selain itu ada unsur NJOP per meter persegi yang ditetapkan,” pungkasnya. (ADV)
Komentar