INILAHONLINE.COM, BLORA
Perum Perhutani akan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dengan memberi bantuan biaya bagi tenaga penelitian Puslitbang Perhutani yang melanjutkan studi pasca sarjana program Ilmu Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, karena biaya pendidikan itu bukan sepenuhnya ditanggung Perhutani.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan (Kapuslitbang) Perhutani Yahya Amin mengatakan sebagai BUMN yang mengelola potensi sumber daya hutan, Perhutani sangat membutuhkan dukungan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi di bidang penelitian potensi hutan.
“Dengan demikian, Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga Peneliti Hutan Perhutani terpilih dari tenaga berkualitas dan berkapasitas di bidangnya. Untuk itu diperlukan latar belakang keilmuan yang maksimal,” ujar Yahya Amin dalam acara Sosialisasi Program Studi Pasca Sarjana Universitas Gajahmada (UGM) di Kantor Puslitbang Perhutani Cepu Blora, Rabu (4/2).
Perhutani, lanjutnya, terus berupaya meningkatkan SDM dibidang penelitian dengan bersedia memberi bantuan biaya pendidikan kepada tenaga – tenaga peneliti Perhutani yang memiliki kualitas, kapasitas di bidang penelitian masalah kehutanan dan sesuai dengan keilmuannya secara maksimal untuk studi lanjut di UGM.
Sekretaris Program Studi Ilmu Kehutanan Pasca Sarjana UGM Tomy Listyanto SHut M Env Sc PhD mengatakan metode kuliah bagi pegawai Perum Perhutani meliputi perkuliahan di Kampus UGM Yogyakarta, Kuliah Lapangan/di Kantor Puslitbang Perhutani dan aktifitas perkuliajan melalui sistem online (internet).
“Kuliah dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu dengan tatap muka mahasiswa dan dosen di Kampus UGM minimal 75% kehadiran,” tuturnya seperti dikutif semarangpedia.
Menurutnya, untuk Program S2 (Magister) dapat ditempuh dengan menyelesaikan sejumlah 44 Sistem Kredit Semester (SKS) dan untuk S3 (Doktoral) 46 SKS. Per semester, mahasiswa menempuh 16 SKS dengan waktu pertemuan selama 100 menit per SKS.
Bagi peminat yang gelar S1-nya Sarjana non Kehutanan, lanjutnya, diperkenankan dengan melalui proses matrikulasi atau penyelarasan lebih dahulu.
Dia menambahkan penerimaan mahasiswa baru Pasca Sarjana UGM untuk Gelombang kedua masih dibuka sampai akhir Desember 2019 mendatang.
Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pasca Sarjana yang pertama dilakukan di Kantor Puslitbang Perhutani ini, selain diikuti paraTenaga Peneliti Perhutani juga sejumlah Administratur Perhutani (Adm) terdiri KPH Bojonegoro (Dewanto), KPH Parengan (Badarudin), KPH Padangan (Loesy Triana), KPH Randublatung (Achmad Basuki), KPH Blora (Afwandi).
(Suparman)
Komentar