INILAHONLINE.COM, BOGOR – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor meraih predikat nilai terbaik tata kelola Perusahaan tahun 2022. Hal itu diketahui, saat Perumda Tirta Pakuan bersama dewan pengawas dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor menerima sosialisasi yang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Barat.
Presdikat tata kelola perusahaan yang populer disebut Good Corporate Governance (GCG) membuat Badan Usaha Milik Daerah (BUMN) semakin percaya diri untuk terus meningkatkan kinerja sdebagai perusahaan sehat.
Menurut Sekda Kota Bogor, Syarifah Sopiah, kedatangan asesor dari BPKP Jabar terkait dengan sosialisasi untuk asesmen implementasi GCG. “BPKP telah melakukan sosialisasi GCG, misalnya apa saja yang harus diteliti, diperiksa, sekarang tahapanya baru sosialisasi, dan nanti akan ada asesmen,” kata Syarifah saat ditemui di Kantor Perumda Tirta Pakuan, belum lama ini
Syarifah juga menjelaskan, perdikat GCG terbauik yang diberikan oleh BPKP itu sangat betmanfaat, karena dari BPKP lebih memberikan asistensi kepada Perumda Tirta Pakuan mengenai bagaimana menjalankan perusahaan BUMD yang baik.
“Dari beberapa BUMD yang ada di Kota Bogor, saat ini baru Perumda Tirta Pakuan yang sudah melakukan penyusunan GCG,” ujar mantan Kepala Bappeda Kabupaten Bogor tersebut.
Dikatakan lebih lanjut, Syarifah mengatakan, dengan perdikat GCD nilai terbaik, sehingga ia mendorong perusahaan plat merah di Kota Bogor ini agar melakukan hal yang sama, yakni melakukan tata kelola perusahaan yang baik.
“Outputnya ada penilaian untuk masukan apa saja yang harus diperbaiki, misalnya hubungan kita dengan konsumen, antara PDAM menangani pelanggan,” katanya.
Selain itu, bagaimana perusahaan menangani keluhan masyarakat, bagaimana hubungan kuasa pemilik modal (KPM) dalam hal ini wali kota Bogor hingga bagaimana dewan pengawas dengan direksi.
“Kemudian di dalamnya ada satuan pengawas internal, bagaimana kerjanya yang memperhatikan perkembangan perusahaan,” ucapnya
Lebih lanjut, Syarifah mengatakan, untuk kedepan, BPKP Jabar akan melihat dan mengulas Perumda Tirta Pakuan ketika dalam penyusunan GCG dirasa masih ada yang kurang atau ada masukan lain maka akan dijadikan suplemen tambahan agar lebih sempurna.
Sementara itu, Direktur Umum (Dirum) Perumda Tirta Pakuan Rivelino Rizky menjelaskan, Perumda Tirta Pakuan bakal menyiapkan beberapa item dan data-data penunjang terkait persiapan asesmen BPKP terkait penilaian GCG pada tahun ini.
“Sebenarnya ini bukan audit. Tetapi hanya melihat, melaporkan, dan menyampaikan apa saja terkait GCG yang sudah dikerjakan dan dilaksanakan,” paparnya.
Rivelino sendiri menyebut Perumda Tirta Pakuan telah mengantongi dokumen GCG yang telah disusunnya melalui konsultan. “Jadi ketika ada yang kurang) akan diperbaiki, intinya kia menerima saran dan masukannya BPKP. Pelaksanaanya sendiri dilakukan kurang lebih satu bulan,” imbuhnya. (Ian Budi Lukito)
Komentar