Perumda Tirta Pakuan Percepat Perbaikan Pipa 12 Inci Patah, Akibat Tergerus Longsor

Berita, Megapolitan24 Dilihat

INILAHONLINE.COM, BOGOR – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor berusaha untuk mempercepat pemulihan pasokan air dengan dilakukan secepat mungkin. Hal itu dikatakan Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira Gusniawan, terkait kerusakan pipa 12 inc patah yang tergerus longsor.

“Dengan kerusakan pipa yang patah itu, maka 30 ribu pelanggan tertahan pasokan air bersih,” ujar Rino kepada media,  Jumat (17/11/2023)

Menurutnya, untuk perbaikan pipa yang patah tersebut, deikit ada hambatan dengan kondisi lapangan yang terbatas, yakni hambatan lalu lintas yang menyebabkan memperlambat proses perbaikan.

“Untuk proses perbaikan pipa yang patah, kami memerlukan penanganan khusus, agar tidak mengganggu lalu lintas yang menjadi tantangan tersendiri dalam pemulihan akses air bersih bagi masyarakat,” tandasnya.

Seperti diketahui sebelumnya. pasca terjadinya longsor di Jalan Saleh Danasasmita Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, tepatnya diproyek pembangunan underpass tetrjadi keadaan darurat setelah pipa berukuran 12 inci yang mendukung aliran ke wilayah Empang dan sekitarnya mengalami patah akibat longsor. 

“Pipa ukuran 12 inc yang rusak tersebut bertujuan untuk mendukung in line pump menuju wilayah Bogor Barat, gangguan ini menghentikan suplai air ke indent pump,” ungkapnya.

Lebih lanjut Rino menjelaskan, imbas atas kerusakan pipa itu, maka daerah sekitar Pancasan, Pasir Jaya, Gunung Batu Loji, dan sekitar 10 kelurahan lainnya di wilayah tersebut, dengan sekitar 30.000 pelanggan, terdampak dan tidak mendapatkan layanan air bersih,” jelasnya.

“Perbaikan pipa tersebut diperkirakan membutuhkan waktu yang cukup lama. Sebagai upaya darurat, relokasi atau pemasangan pipa sementara akan dilakukan dari Batu Tulis ke depan Istana Batu Tulis. Namun, proses ini memerlukan waktu dan tidak dapat menjangkau semua area terdampak dengan cepat,” tambahnya.

Akibat longosr, pipa 12 inci milik Perumda Tirta Pakuan mengalami patah dan tergerus longsor

Unutk itu, meurut Rino, untuk mengantisipasi kebutuhan air pelanggan, maka Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor menyiapkan sebanyak 10 armada tangki air, namun keterbatasan waktu dan proses pengisian menghambat distribusi air ke masyarakat. 

“Rencana penyelesaian membutuhkan kerjasama masyarakat serta penyesuaian terhadap kondisi cuaca yang dapat mempengaruhi proses tersebut,” imbuhnya.

Crossing Pipa

Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira Gusniawan mengatakan, agar aliran air berjalan kembali, pihaknya melaksanakan crossing pipa. Untuk dampak bocor Pipa ini adalah wilayah Pancasan, Pasir Jaya, Gunung Batu, Loji, Sindang Barang Jero dan sekitarnya. Saat ini wilayah itu tidak mendapatkan layanan air bersih Tirta Pakuan.

“Karena proses itu memakan waktu cukup lama, saat ini dilakukan direlokasi dahulu pipa ke kanan supaya bisa diperbaiki yang kiri. Pipa kami nanti melewati jalan Batutulis, sampai ke depan istana Batutulis,” paparnya

Ini kalau permanen akan memakan waktu lama, kami pasang pipa di atas trotoar sementara. Sambil mempersiapkan tempat pipa, agar waktu perbaikan leluasa. Kami melaksanakan percepatan pengaliran air ke wilayah Bogor Barat,” tambahnya.

“kejadiaan longsor, akibat bocor pipa patah dan bocor. Melihat kondisi di lapangan, pipa ini lepas terbawa longsoran, karena apabila karena bocor Pipa, harusnya pipa pecah atau hancur. Karena lepas terbawa material longsor, maka pipa untuk kembali lagi sulit menentukan penyebabnya. Untuk itu, kami prioritaskan pengaliran air bersih dahulu ke masyarakat,” pungkasnya. (Ian Lukito)

banner 521x10

Komentar