Puncak Arus Mudik di Garut Didominasi Roda Dua

Daerah481 Dilihat

InilahOnline.com (Kabupaten Garut) – Puncak arus mudik di kabupaten Garut terlihat pada H-2 Lebaran yaitu 23 Juni 2017 dengan didominasi oleh pemudik yang menggunakan sepeda motor.

Hal tersebut disampaikan oleh Adam Barren selaku Pelaksana Posko Angkutan Lebaran Tahun 2017/1438 H yang ditemui di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Garut Selasa (27/06/2017).

Pihaknya melakukan penghitungan arus lalu lintas pada masa angkutan lebaran di dua posko yaitu poskotis Limbangan arah Bandung-Tasikmalaya dan poskotis Kadungora arah Bandung-Garut.

Berdasarkan hasil penghitungan arus lalu lintas pada masa angkutan lebaran tahun 2017/1438 H di poskotis Limbangan, jumlah kendaraan tahun 2017 adalah 141.324 dengan didominasi oleh sepeda motor sebesar 113.303. Sedangkan untuk tahun 2016 total kendaraan berjumlah 59.206.
Adapun hasil penghitungan arus lalu lintas di poskotis Kadungora pada H-2 Lebaran sebesar 67.141 dengan jumlah pengguna sepeda motor 41.377 dibandingkan tahun lalu yang hanya berjumlah 39.742 untuk keseluruhan kendaraan.

Menurut Adam, selain posko limbangan dan kadungora yang melakukan pencatatan arus karena jalur lintasan mudik, wilayah lain di kabupaten Garut juga melaksanakan posko diantaranya Malangbong, Samarang, Pasir Wangi, Cikajang, Bungbulang dan Cibatu.

Titik kemacetan sebelum lebaran antara lain Malangbong, Kadungora, Limbangan dan setelah lebaran selain lokasi tersebut ditambah dengan area wisata seperti Darajat, Pameungpeuk, Cipanas.

“Kita juga melaksanakan penyediaan sarana prasarana bisa kanalisasi pembagian untuk jalur/ lajur ataupun misalnya pengalihan ke rute-rute alternatif yang berkoordinasi dengan pihak kepolisian, ” jelas Adam.

Adam menambahkan, bahwa untuk lonjakan arus balik berdasarkan pengalaman dari tahun sebelumnya itu akan mendekati akhir masa cuti bersama, yaitu mulai 1 Juli 2017 mendatang. (Frida)

banner 521x10

Komentar