INILAHONLINE.COM, SEMARANG
Rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2020 tingkat Provinsi Jawa Tengah, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah akan meggelar Istighotsah di Auditorium RRI Jalan Ahmad Yani Semarang. Acara ini digelar Minggu (9/2/2020) pukul 09.00 – 12.00, bertepatan dengan Hari Pres Nasional (HPN), 9 Februari.
Selain istighotsah, sehari sebelumnya, yakni Sabtu (8/2/2020) digelar ziarah kubur ke beberapa makam pengurus dan anggota PWI Jateng yang ada di Kota Semarang.
Ketua PWI Jawa Tengah H Amir Mahmud US mengatakan acara istighotsah ini baru pertama digelar oleh PWI Jawa Tengah, sebagai rangkaian kegiatan peringatan HPN tingkat provinsi Jawa Tengah. Istighotsah ini digelar untuk mengajak para insan pres di Jawa Tengah, baik manajemen / pengelola dan wartawan berdoa kepada Allah. Lebih dari itu, juga untuk mengingatkan kepada semua insan pers, utamanya wartawan yang tergabung di PWI, untuk terus-menerus memohonan pertolongan kepada Allah dalam menekui pekerjaan jurnalistiknya. Dan insan pers juga menyadari bahwa pertanggungjawaban dari semua apa diberitakan oleh wartawan itu tidak hanya di dunia saja namun sampai di akhirat kelak.
“Dan dalam kondisi saat ini, mau mengakui atau tidak, kondisi media mainstream sedang terpuruk dan tergusur dengan keberadaan media medsos. Tentu ini menjadi persoalan serius, karena imbasnya banyak muncul berita hoax. Berita yang tidak jelas kebenarannya. Istighotsah ini selain berdoa untuk internal wartawan PWI Jateng juga berdoa untuk masyarakat Jawa Tengah agar lebih maju, makmur dan sejahtera,” kata Amir Mahmud, di Kantor PWI Jateng Mugas Semarang, Rabu (5/2/2020).
Rangkaian kegaitan peringatan HPN 2020 tingkat Jawa Tengah lainnya, kata Amir, yakni olahraga bersama Forkopimda Kudus, pada Jumat ( 17/4/2020) mendatang. Bentuk kegiatannya yaitu melakukan pertandingan persahabatan badminton antar pengurus PWI Jateng, PWI Kudus dan Forkopimda Kudus di GOR Bulutangkis Djarum, Desa Kaliputu Kudus.
Kemudian, Sabtu (18/4/2020) digelar press tour (wisata jurnalistik) ke sejumlah tempat di Kudus. Setelah itu, Minggu (19/4/2020) pagi pukul 08.00 digelar acara seminar / dialog di Kantor Bupati Kudus. Lalu pada pukul 12.00 di hari yang sama, digelar kegiatan Konferensi PWI Jateng di Hotel Griphta Kudus, dengan agenda Pelaporan Pertanggungjawaban Kepengurusan PWI Jateng 2015-2020 dan Pemilihan Ketua PWI Jawa Tengah periode 2020-2025.
Puncak acara HPN tahun 2020 tingkat Jawa Tengah digelar Minggu (19/4/2020) malam di Museum Kretek Kudus, dengan mengundang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Jadi rangkaian HPN tahun 2020 ini berbeda dengan HPN tahun 2019 di Magelang. Karena HPN 2020 tingkat Jawa Tengah ini agenda Konferensi PWI. Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut mensukseskan kegiatan HPN 2020 ini,” kata wartawan Senior ini.
Sementara, Ketua Panitia HPN 2020 tangkat Jawa Tengah Widiyartono mengatakaan, kegiatan terdekat rangkaian HPN 2020 tingkat Jawa Tengah yakni melakukan ziarah kubur ke makam mantan pengurus PWI Jateng dan wartawan PWI Jateng di Kota Semarang, Sabtu (8/2/2020). Berdasarkan data yang ada, jumlahnya cukup banyak, namun karena waktu terbatas, ziarah kubur di pusatnya di dua tempat, yakni di TPU Sampangan dan Bergota Semarang.
“Kita berharap, anggota PWI, khususnya yang di Semarang bisa ikut acara ziarah kubur ini. Kita berangkat dari kantor PWI Jateng, pukul 07.15,” kata Widyantono di kantor PWI Jateng, Rabu (5/2/2020).
Adapun acara istighotsah, kata Widiyartono, acara ini digelar di Aula RRI Jalan Ahmad Yani Semarang mulai pukul 09.00. Acara ini akan dihadiri sekitar 350 orang, yakni jajaran Forkopimda Jateng, ulama, jajaran OPD, pimpinan partai, pimpinan fraksi DPRD Jateng, tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan ormas, mahasiswa, santri dan lain-lain. Pembacaan Istighotsah akan dipimpin oleh KH Ahmad Hadror Ihsan, dari mangkang Semarang, sedang tausiah disampaikan Ketua Umum MUI Jawa Tengah KH Ahmad Darodji.
“Pak Gubernur akan hadir. Untuk dresscode, baik bapak-bapak dan ibu-ibu, untuk atasan (baju) warna putih sedang untuk bawah bebas. Bapak-bapak boleh pakai sarung ataupun celana,” katanya.
Selanjutnya, Widiyartono meminta kepada semua anggota PWI Jawa Tengah bisa hadir dalam acara istighotsah ini. “Bagi yang belum terima undangan, berita ini sekaligus undangan bagi teman-teman anggoto PWI Jateng,” katanya.
(Suparman)
Komentar