RSUD Kota Bogor Buka Kembali Layanan Bagi Pasien Non Covid-19

Berita, Megapolitan447 Dilihat

INILAHONLINE.COM, BOGOR

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor yang selama pandemi Covid-19 ini hanya melayani pasien corona, kini mulai membuka kembali layanan pengobatan rawat inap dan rawat jalan untuk pasien Non-Covid-19, mulai Rabu, (6/5/2020).

Menurut Wakil Walikota Boghor Didie A Rachim, perubahan kebijakan yang sebelumnya lebih memprioritaskan penanganan pasien dan kasus positif Covid-19 di Kota Bogor, kini RSUD Kota Bogor mulai mengurangi layanan rapat inap dan rawat jalan untuk pasien-COVID.

“Karena sebelumnya pada saat itu warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 maupun berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Bogor cukup tinggi,” terangnya.

Menurut Dedie A Rachim, pertimbangannya adalah jumlah tempat tidur dan kamar perawatan yang memenuhi syarat untuk merawat pasien dan kasus positif Covid-19 di RSUD Kota Bogor terbatas, karena di RSUD hanya ada 120 tempat tidur yang khusus disiapkan untuk perawatan PDP dan kasus positif Covid-19.

“Dari 120 tempat tidur itu ada delapan tempat tidur di delapan ruang isolasi bertekanan negatif, khusus untuk kasus positif Covid-19.
Ruangan isolasi yang dilengkapi ventilator itu, saat ini digunakan untuk ruangan ICU Covid-19,” katanya.

Dari 120 tempat tidur untuk pasien COVID tersebut, saat ini diisi oleh 34 kasus positif Covid-19 yang berada di Blok 3, termasuk delapan ruang isolasi bertekanan negatif yang digunakan untuk ICU Covid-19.

Dedie juga megatakan, dengan pertimbangan telah terjadi pelambatan penyebaran COVID-19 yang merupakan dampak dari diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Bogor, maka RSUD Kota Bogor membuka kembali layanan rawat inap dan rawat jalan untuk pasien Non-Covid-19.

“Dngan dilanjutkannya PSBB ke tahap II serta ditambah PSBB tingkat Provinsi Jawa Barat, maka laju penyebaran Covid-19 di Kota Bogor semakin melambat. Semoga dengan penerapan PSBB yang lebih ketat, maka dapat menurunkan potensi penyebaran virus corona di Kota Bogor,’” tutur Didie

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, kondisi kasus positif Covid-19 di wilayah Kota Bogor mengalami stagnan dalam dua hari terakhir, yakni tidak ada penambahan kasus yang terinfeksi positif Covid-19.

“Jumlah kasus positif Covid-19 tetap 91 kasus, jumlah kasus sembuh tetap 14 kasus, jumlah kasus meninggal dunia tetap 14 kasus, sehingga jumlah kasus positif dalam perawatan di rumah sakit juga tetap 63 kasus,” jelas Wakil Walikota Bogor.

(Piya Hadi)

banner 521x10

Komentar