INILAHONLINE.COM, DENPASAR-BALI
Pemerintah telah memutuskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa-Bali pada 11-25 Januari 2021 mendatang. Namun rencana ini tidak berpengaruh pada permintaan Jet Pribadi.
Hal itu dikatakan Director PT Indojet Sarana Aviasi, Stefanus Gandi saat ditemui di Denpasar pada Kamis (07/01/2021) lalu. Menurutnya jelang penerapan PSBB permintaan sewa jet pribadi tetap stabil bahkan cenderung naik.
“Sampai hari ini tetap stabil (permintaan jet pribadi), apalagi jelang hari raya imlek,” kata Stefanus seperti dilansir badungnews anggota grup siberindo.co. Dia menambahkan belum ada pembatalan dari klien akibat rencana PSBB. Rute favorit selama Januari hingga Februari 2021 adalah Jakarta-Bali dan Jakarta-Labuan Bajo.
“Bali masih jadi favorit, menyusul Labuan Bajo,” ujar Stefanus. Untuk bulan januari saja terdapat 6-8 penerbangan, dibandingkan tahun sebelumnya pada kisaran 4-5 penerbangan. Untuk diketahui kisaran harga dlaam satu penerbangan Rp. 280-370 juta, rute Jakarta-Bali atau Labuan Bajo.
Harga disesuaikan dengan model dan kapasitas pesawat. Kapasitas paling kecil 6 seat dan kapasitas terbesar 13 seat. Ada dua kategori client, Yaitu kategori bisnis dan family trip.
“Kalau tahun kemarin (2020) dominan bisnis trip, kalau tahun ini family trip meningkat ya. Nyaris seimbang kedua kategori ini,” ucap entrepreneur muda asal Lembor, Manggarai Barat NTT ini.
Masih tingginya permintaan jet pribadi dipengaruhi liburan serta keamanan dan kenyamanan client. Terutama selama masa pandemi Covid-19.
“Pertama karena faktor ingin berlibur, dan yang paling utama masyarakat berduit masih enggan menggunakan moda transportasi umum,” ucap Stefanus.
Komentar