Sholat Berjamaah di Masjid Istiqlal Ditiadakan Sementara Hingga Dua Minggu Kedepan

Berita, Nasional322 Dilihat

INILAHONLINE.COM, JAKARTA

Imam Besar Masjid Istiqlal Prof KH Nasaruddin Umar menjelaskan secara objektif dan subjektif berkenaan penghentian sementara aktivitas salat berjamaah di Masjid Istiqlal.

Terkait keadaan darurat yang mencemaskan, Nasaruddin menegaskan perihal pentingnya ikhtiar. Membandingkan pendapat ulama dunia, Nasaruddin memaparkan dirinya telah menganalisis mendalam dasar MUI membuat aturan tentang ibadah di saat wabah Covid-19 terjadi.

Menurut Nasaruddin, penundaan aktivitas salat berjamaah di Mesjid Istiqlal untuk dua Jumat. Imbauan dan fatwa majelis ulama menjadi pertimbangan objektif. Meninjau perkembangan di Iran dan Korea Selatan, juga Italia menjadi pertimbangan lain penutupan sementara Masjid Istiqlal.

“Sesuai Majelis Ulama tadi cukup alasan tidak melakukan pertemuan dalam jumlah besar termasuk salat Jumat dan salat berjamaah Subuh, Zuhur, juga Isya,” terang Nasaruddin terkait upaya menghindari virus Corona.

Selain itu, kepastian peniadaan ini disampaikan juga oleh Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Laksamana Pertama TNI (Purn) Asep Saepudin melalui keterangan tertulisnya.

“Masjid Istiqlal tidak melaksanakan Sholat Jumat selama dua minggu (ke depan), diganti dengan Sholat Dzuhur masing masing (tidak berjamaah),” kelas Asep Saepudin, Kamis (19/3/2020).

Keputusan ini disampaikan, mengingat perkembangan situasi Covid19 di DKI Jakarta khususnya, serta didasarkan pada instruksi Imam Besar Masjid Istiqlal yang merujuk kepada Keputusan Gubernur DKI Jakarta tanggal 19 Maret 2020.

“(Keputusan Gubernur DKI) seluruh masjid di DKI Jakarta diminta untuk tudak melaksanakan Sholat Jumat maupun Sholat Berjamaah harian selama dua minggu ini,” jelasnya.

Gubernur Anies Baswedan meminta setiap masjid di Jakarta, termasuk Masjid Istiqlal mematuhi imbauan agar tidak melaksanakan salat Jumat selama dua pekan ke depan. Hal ini, menurut Anies, dilakukan agar penanganan virus Corona atau COVID-19.

(Rio Sandiputra)

banner 521x10

Komentar