Talang Irigasi Sekunder Desa Kalinusu Ambruk, 200 Hektar Tanaman Padi Bakal Gagal Panen

INILAHONLINE.COM, BREBES

Talang irigasi sekunder bendungan Notog Bumiayu (talang kalilutung) dengan panjang 30 m dan lebar 1 m ambruk di dukuh kampung baru RT 02 RW 05 Desa Kalinusu Kecamatan Bumiayu. Akibatnya, sekitar 200 hektar tanaman padi akan mengalami gagal panen di desa tersebut, Jumat (9/8/2019).

Menurut Babinsa Bumiayu kejadian tersebut diduga dari efek gempa pada (2/8/2019) lalu yang retak dan tidak terkontrol. Akibatnya, talang irigasi ambruk disebabkan oleh kedua tiang cor penyangga roboh.

“Ambruknya talang ini, diperkirakan akan berimbas gagal panen sekitar 200 hektar tanaman padi di desa,” katanya.

Babinsa, Sekdes, P3A, Ulu-ulu dan masyarakat setempat mengecek ke lokasi secara langsung melihat keadaan dilapangan guna dibahas dalam memutuskan pembangunan tersebut dan diperkirakan untuk membangun kembali memelukan anggaran kurang lebih Rp100 juta.

Dari hasil musyawarah dan koordinasi, salah satunya adalah merencanakan tanggap darurat menggunakan drum dengan cara di las untuk mengalirkan air yang terputus kurang lebih 30 drum untuk menggantikan sementara.

Penanganan jaringan sekunder ini merupakan kewenangan dinas perairan kabupaten Brebes dimana hal tersebut sudah dilaporkan setelah kejadian ini.

(Utsman)

banner 521x10

Komentar