INILAHONLINE.COM, MAGELANG
Mengunjungi Puncak Gunung Telomoyo di perbatasan Kabupaten Magelang, Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang, begitu menyenangkan dan sangat indah, karena menyimpan pesona alam luar biasa. Menuju puncak yang penuh dengan tower tersebut, bisa ditempuh menggunakan sepeda motor dan mobil khusus angkutan wisatawan.
Selama dalam perjalanan, mobil khusus wisatawan berwarna kuning dengan kapasitas lima orang penumpang termasuk sopir itu, melaju dengan kecepatan sangat rendah. Jarak sepanjang 8 Km yang penuh kelok dan tanjangan curam itu, harus ditempuh dengan waktu sekitar 30 menit.
“Jalan di wilayah Kabupaten Magelang, masih jelak. Beda dengan jalan yang masuk wilayah Kabupaten semarang, sudah halus aspal. Padahal, sebagian besar wisatawan naik dari Desa Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabuopaten Magelang,” kata Lisbad sopir jeep yang mengantar rombongan wisatawan.
Puncak Telomoyo dengan ketinggian 1.894 M DPL itu, sangat fantastis, karena memiliki Sunrise yang menawan, sehingga sangat direkomendasikan bagi wisatawan, terutama yang hobi foto selfie atau fotografi, dengan landscape cekungan yang terdapat pemukiman dan garis terasering yang membentuk setengah lingkaran.
“Semakin ke atas, pemandangan alamnya semakin bagus, dan gambar yang eksotis. Pesona alamnya, menghapus Lelah dan rasa degdegan (khawatir) selama perjalanan menuju puncak, dan terbayarkan dengan hamparan pemandangan alam yang sangat mengagumkan dan begitu indah,” ujar wisatawan asal Magelang, Anni Syarifah.
Hamparan perkampungan rumah penduduk, dikelilingi oleh sawah-sawah dan kebun yang tersaji bak lukisan, dengan latar belalang Gunung Merbabu, Andong, Ungaran, nun jauh di barat ada Gunung Sumbing dan Sindoro, membuat mata tidak Lelah untuk memandang. Apalagi saat puncak gunung tersebut, dihiasi awan yang datang kemudian hilang.
“Jelang puncak, kita disuguhi pemandangan berupa hamparan air yang terdapat gelombang kecil, berupa Rawa Pening yang warna airnya kehijauan nan mempesona. Sangat indah alam pegunungan Indonesia, terutama di Kabupaten Magelang,” ujarnya.
Menuju Puncak Gunung Telomoyo, wisatawan dimanjakan oleh pemandangan alam yang sangat menarik dan indah. Meski awalnya menegangkan selama perjalanan yang berkelok ke puncak Telomoyo, tapi ketika sudah melihat keindahan kanan kiri selama perjalanan hilang, rasa tegang itu langsung hilang seketika.
“Wow banget. Siapapun yang ke sana, akan terhipnotis dengan keindahan alam yang terpampang nyata di depan mata. Bikin fresh, sumpah bisa bikin rileks setelah berkutat dengan tugas dan rutinitas harian,” kata anggota Bawaslu Kabupaten Magelang, Aini Habib yang ikut dalam rombongan ke Puncak Telomoyo.
Dengan background Gunung Andong yang ada tepat di depan mata, ada Gunung Sumbing, Gunung Merbabu dan Gunung Ungaran serta hamparan biru, yakni Rawa Pening yang berada di Ambarawa, menjadikan kunjungan ke puncak Gunung Telomoyo sulit untuk bisa di lupakan.
Cekungan kaki Gunung yang menjadi pemukiman warga dan areal pertanian yang membentuk terasering melengkung, menjadikan kekayaan alam luar biasa. Awan dan kabut yang kadang menyapu, membuat perjalanan begitu menyenangkan, pohon pinus yang menjulang tinggi yang daunnya diterpa angina, seakan ada irama alam yang menjadi teman di sepanjang jalan.
Dalam Ensiklopedia dosebutkan, Gunung Telomoyo terletak di sekitar kawasan wilayah Kabupaten Semarang, dekat dengan Kota Salatiga, Jawa Tengah. Sebagian area masuk wilayah Kabupaten Magelang, merupakan gunung api yang berbentuk strato (kerucut), tetapi belum pernah tercatat meletus. Puncak Telomoyo, terlihat dari kota-kota sekitar, seperti Salatiga, Ambarawa, dan Secang, Magelang.
Gunung Telomoyo, diapit oleh Gunung Merbabu, Gunung Andong, Gunung Sumbing, dan Gunung Ungaran. Ia terbentuk dari sisi selatan Gunung Soropati yang telah tererosi dan runtuh sejak Pleistosen. Akibat runtuhan ini, terbentuk cekungan berbentuk U. Gunung Telomoyo muncul di sebelah selatan depresi ini setinggi 600 m dari dasar cekungan.
Wisatawan dapat naik hingga ke puncak Gunung Telomoyo dengan menggunakan kendaraan roda dua, maupun roda empat. Bahkan ada yang menggunakan sepeda ontel. Saat musim hujan, terdapat air terjun kecil disaat menapaki jalan menuju puncak gunung. Pemandangan di sekitar gunung ini sangat bagus.
Pengelola kendaraan Jeep di Gunung Telomoyo, Mul Budi Santoso menjelaskan, pemandangan alam Gunung Telomoyo sangat bagus dan menjanjikan. Selain bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua, pihaknya juga menyediakan kendaraan roda empat, berupa Jeep yang keamanannya terjamin, karena mobil yang bisa naik harus standar dan prima.
“Nantinya, ada 20 mobil Jeep yang siap mengantar ke puncak Gunung telomoyo. Kini baru ada empat unit yang beroperasi, maka untuk memenuhi kebutuhan wisatawan, akan ditambah lagi menjadi. Mengingat minat wisatawan naik ke puncak Telomoyo sangat tinggi,” kata Bodrek panggilan Mul Budi Santoso.
(Ali Subchi)
Komentar