INILAHONLINE.COM, SEMARANG
PT Terryham Proplas Indonesia siap mendukung Disnaker Kabupaten Kendal dengan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, sebagai upaya untuk memenuhi kebutuahn industri.
Direktur Utama PT Terryham Proplas Indonesia Samsunar mengatakan pihaknya kini tengah mempersiapkan SDM dengan memberikan berbagai pelatihan Unplastized Poly vinly chloride (UPVC) kepada calon tenaga kerja, hingga diharapkan setelah selesai mereka siap pakai.
”Terryham Proplas Indonesia juga bekerja sama dengan Disnaker Kendal untuk memberikan pelatihan kepada 32 calon tenaga kerja,”paparnya..
Menurutnya, puluhan calon tenaga kerja tersebut dikirim dari Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Kendal yang telah lolos seleksi, untuk menimba ilmu terkait Unplastized Poly vinly chloride.
“Kami memberikan pelatihan kepada 32 calon tenaga kerja selama satu bulan untuk menjadi tenaga kerja, marketing dan wirausaha. Mereka diberi kebebasan untuk menentukan pilihannya sesuai kemampuan dan keahlian,” ujarnya usai penandatanganan MOU Disnaker Kabupaten Kendal dengan PT Terryham Proplas Indonesia di Kendal, Rabu (20/11/2019).
Samsunar menambahkan Terryham Proplas Indonesia konsisten untuk memberikan pelatihan kepada calon tenaga kerja agar mampu menghasilkan tenaga berkualitas. Upaya itu dilakukan mengingat Terryham Proplas Indonesia merupakan pabrik satu satunya di Indonesia yang memproduksi kusen, pintu, jendela dan lainnya dari bahan baku UPVC yang kini banyak dibutuhkan di dunia properti.
“Saat ini permintaan pasar akan kebutuhan kusen, jendela dari UPVC cukup besar, sehingga calon tenaga kerja yang menimba ilmu di Terryham Proplas Indonesia bakal siap langsung kerja,” tuturnya.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Kendal Sukron Syamsul Hadi menuturkan pihaknya melalui balai latihan kerja terus meningkatkan SDM bagi calon tenaga kerja. Namun peningkatan kualitas SDM sangat diperlukan guna menyongsong Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yang akan dioperasikan di Kabupaten Kendal hingga membutuhkan banyak tenaga kerja berkompetensi.
“Kami terus berupaya meningkatkan SDM seiring permintaan pasar kalangan industri, sekaligus untuk menyongsong beroperasinya KEK. Apalagi Kendal setelah memiliki KEK ke depan bakal menjadi tumpuan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Jateng yang ditargetkan mencapai 7%,” ujarnya.
(Suparman)
Komentar