INILAHONLINE.COM, SEMARANG – Pemerintah Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dalam ajang Universal Health Coverage Award 2018, atas kesuksesannya sebagai pelopor dalam merealisasikan program berobat gratis bagi seluruh warga.
Menteri dalam negeri, Tjahjo Kumolo mewakili Pemerintah Republik Indonesia memberikan secara langsung penghargaan tersebut kepada Wali Kota Semarang tersebut yang diwakili oleh Asisten II Sekda Kota Semarang, Ayu Entys di Hotel Grand Mercure, Kemayotan, Jakarta, Rabu (23/5).
”Wali Kota Semarang yang inovatif ini disebut sebagai salah satu kepala daerah di Indonesia, yang memiliki komitmen tinggi dalam peningkatan sektor kesehatan,”katanya.
Buktinya, menurut dia, pihaknya mampu mewujudkan program berobat gratis dalam waktu yang relatif singkat, yaitu pada tahun 2017, hanya berselang satu tahun setelah dirinya dilantik kembali sebagai Wali Kota Semarang pada tahun 2016.
Sementara Pemerintah Pusat Republik Indonesia sendiri sebenarnya baru menargetkan realisasi berobat gratis bagi seluruh masyarakat secara nasional pada tahun 2019.
”Tak kurang dari 4,5 miliar rupiah dianggarkan Hendi setiap bulannya, untuk menjamin biaya berobat semua warga yang ber-KTP Kota Semarang, mulai dari rawat inap di kelas 3, persalinan, hingga cuci darah, dan pengobatan kanker.”
Terpisah, Hendi yang berhalangan hadir untuk menerima penghargaan tersebut mengaku bersyukur, atas apresiasi yang diberikan Pemerintah Pusat Republik Indonesia atas capaian pemerintah daerah yang dipimpinnya.
”Kami di Kota Semarang selalu berkomitmen untuk sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat, bersama bapak Presiden Jokowi, dan upaya kami mewujudkan layanan berobat gratis ini adalah salah satunya,”tuturnya.
Namun demikian, menurutnya, upaya yang dilakukan merupakan bentuk komitmen kami ini, juga sejalan dengan apa yang dirasakan oleh masyarakat, sehingga penghargaan ini juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan program layanan kesehatan di Kota Semarang,
”Jadi seluruh warga Kota Semarang mendapat jaminan kesehatan, yang dibiayai oleh pemerintah Kota Semarang.”tegasnya.(Suparman)
Komentar