Yasin Wakili Santri, Masyarakat Anggap Cocok Dampingi Ganjar

Daerah, Politik522 Dilihat

INILAHONLINE.COM, PATI – Adanya sosok Taj Yasin yang mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pilgub Jateng 2018 mendapat apresiasi dari warga. Yasin merepresentasikan santri yang relijius, sehingga serasi dengan Ganjar yang nasionalis. Apalagi Yasin adalah putra dari KH Maimoen Zubaer, ulama karismatik dari Sarang, Kabupaten Rembang.

Apresiasi tersebut disampaikan kepada Yasin saat nongkrong dan menikmati wedang ronde di Alun-alun Kabupaten Pati. Menurut Abidin, ketua RW di Kelurahan Kauman, Ganjar dan Yasin akan saling melengkapi. “Kami senang ada santri yang maju menjadi calon pemimpin di Jawa Tengah,” ujarnya, Selasa (27/3/2018).

Abidin juga menceritakan pengalamannya menjadi ketua RW, mulai dari cara mengelola sampah hingga cara menangkal ajaran ISIS. Dia mengungkapkan swadaya warga menjadi kekuatan pembangunan, salah satunya saat membangun selokan.

“Selain mahal, juga sulit. Harus ada trik khusus untuk masang box culvert, kami bangun dengan swadaya murni,” tuturnya. Ia mengatakan warga di wilayahnya selalu siap untuk melakukan kegiatan sosial, termasuk iuran membeli makanan.

Dia juga bercerita mengenai cara menangkal paham radikal yang saat ini mengancam generasi muda. Caranya, remaja masjid serta anak-anak Madrasayah Aliyah yang menggelar majelis raklim di Masjid Baitunnur Pati.

“Mereka melakukan seleksi pengisi pengajian agar tidak dipengaruhi ajaran ISIS,” tegasnya.

Kedatangan Yasin di Alun-alun Pati menarik perhatian masyarakat. Suasana yang semula sepi, menjadi ramai karena warga berdatangan mengerubuti calon wakil gubernur nomor urut satu itu.

Gus Yasin bercerita  awalnya hanya berniat salat isya berjamaah di Masjid Agung Baitunnur Kabupaten Pati. Setelah itu ia nongkrong di warung wedang ronde.

Politisi PPP itu merasa kagum dengan jiwa sosial warga yang tanggap dengan lingkungan. Ia juga mengapresiasi cara warga Pati melakukan pendidika   karakter.

“Ini bagus ya, majelis taklim dwi mingguan di Masjid Agung Pati untuk mencegah berkembangannya ISIS, apalagi itu inisiatif langsung dari masyarakat,” paparnya.

“Di sisi lain, mereka merasa senang di Pemilihan Gubernur 2018 kali ini ada yang mewakili kalangan religius,” ucapnya.

Ia berujar muncul ide-ide baru dari masyarakat. Gus Yasin pun mendapat undangan untuk mampir ke pasar di Kabupaten Pati. (Suparman)

banner 521x10

Komentar