INILAHONLINE.COM, LANGKAT-SUMUT
Kabar terbaru dari Keerom-Provinsi Papua, terus diupdate oleh bagian Penerangan Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 100/PS (Prajurit Setia) Kodam I/ Bukit Barisan atau disingkat menjadi Pen Yon R-100. Bahwa Yonif yang bermarkas di Namu Sira-sira, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara ini, terus melakukan berbagai kegiatan pengabdiannya di tengah-tengah masyarakat perbatasan.
Personel yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Repubik Indonesia – Papua New Guinea (Satgas Pamtas RI-PNG) dari Yonif Raider 100/PS ini, Jum’at (24/7/2020) masih semangat mengoptimalkan pembinaan teritorialnya. Salah satu yang dilakukan saat itu adalah anjangsana dengan tokoh adat Kampung Wembi.
Dipimpin Dankipan A, Lettu Inf Arya Megah Miko didampingi sejumlah anggota melakukan anjangsana ke rumah Fransiskus Pyen di RT 02, Kampung Wembi, Kecamatan Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua.
Kunjungan ke rumah tokoh adat Kampung Wembi ini, selain untuk silaturahmi dan perkenalan sebagai pasukan TNI yang baru ditugaskan di daerah perbatasan RI-PNG, juga merupakan tugas pembinaan teritorial demi mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat yang lebih solid.
Hal ini, sebagaimana disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 100/PS, Mayor Inf M Zia Ulhaq dalam rilis tertulisnya dari Keerom, Papua, Jumat (24/7/2020).
Ia menyebutkan, anjangsana tersebut merupakan kegiatan pendekatan. Bertujuan membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar, khususnya tokoh adat atau tokoh desa yang memiliki peranan terhadap kebijakan masyarakat di wilayah sekitar.
Sementara, Dankipan A Satgas Raider 100/PS, Lettu Inf Arya Megah Miko yang didampingi Danpos Wembi, Sertu Indra Susanto, menjelaskan, kegiatan anjangsana ini guna mengetahui apa saja persoalan yang dihadapi warga sekitar.
Komentar