INILAHONLINE.COM, MAGELANG — Pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magelang periode 2024-2029 digelar di GOR Gemilang Komplek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang, Senin (26/8/2024). Sebanyak 50 anggota DPRD Kabupaten Magelang diambil sumpah jabatan dalam prosesi pelantikan ini.
Dari 50 anggota yang dilantik sebanyak 15 anggota berasal dari PDI Perjuangan, 1 anggota dari Partai Demokrat, 12 anggota dari PKB, 7 anggota dari Partai Gerindra, 4 anggota dari Partai Golkar, 6 anggota dari PKS, dan 5 anggota dari PPP.
Dalam rangkaian acara Pelantikan anggota DPRD Kabupaten Magelang periode 2024-2029 ditunjuk juga Ketua Sementara DPRD Kabupaten Magelang. Saryan Adi Yanto yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua, melanjutkan posisinya sebagai Ketua Sementara.
Ketua Sementara DPRD Sementara Kabupaten Magelang, Saryan Adi Yanto dalam sambutannya menyampaikan perlu disadari bersama bahwa jabatan sebagai anggota DPRD adalah amanah dari masyarakat. Amanah ini harus dipikul dengan penuh tanggung jawab. Dia menyampaikan, pengambilan sumpah jabatan merupakan momen sakral, sehingga tidak bisa dipandang sebagai acara seremonial saja.
“Di dalamnya memiliki makna sebagai sebuah bentuk pengikatan sumpah dan janji kepada Tuhan, masyarakat, bangsa, dan negara,” ucapnya dalam sambutan.
Dia bercerita flashback ke belakang saat melewati Kawasan Candi Borobudur, kondisi saat ini sangat jauh berbeda dibandingkan dulu. Perkembangan terjadi begitu cepat. Di sisi lain dalam waktu dekat, Jalan Tol lintas Utara dan Selatan Pulau Jawa juga akan terhubung di Kabupaten Magelang. Saryan memperkirakan masih banyak megaproyek lain yang akan hadir di sini.
Lebih lanjut dia mengatakan, perubahan signifikan ini perlu diimbangi dengan kebijakan adaptif terhadap perubahan. Menurutnya saat ini sudah memasuki era digital yang serba cepat, bisa jadi peluang, tapi bisa jadi bencana jika tidak bisa mengelolanya. “Peluang terbaik yakni arus komunikasi pemerintah dengan masyarakat sangat terbuka lebar,” jelasnya.
Akan tetapi, disisi lain jika tidak responsif maka akan menjadi pukulan balik terhadap kinerja pemerintah. Oleh karena itu Lembaga DPRD menyatakan siap mendukung program program yang berkaitan dengan pengembangan teknologi informasi.
Muara dari seluruh program kerja adalah kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan. Angka kemiskinan pada 2023 sebesar 10,96% atau setara dengan 144,5 ribu jiwa. Melalui semangat gotong royong semua dinas dan lembaga didorong untuk memfokuskan penganggaran yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Terima kasih kepada rekan-rekan DPRD periode 2019-2024 yang telah bahu-membahu menjalankan pemerintahan selama lima tahun terakhir,” ucapnya.
Pj Bupati Magelang, Sepyo Achanto mengucapkan selamat kepada para anggota DPRD Kabupaten Magelang hasil Pemilu 2024 yang telah dilantik. Ia menjelaskan ini merupakan puncak dari seluruh rangkaian proses pelaksanaan Pemilu anggota DPRD yang secara filosofis berkedudukan sebagai sarana demokrasi.
Menurutnya kita patut berbangga bahwasanya bangsa Indonesia dapat membuktikan menjadi bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. Sehingga dapat melaksanakan 13 kali Pemilu yang berjalan dengan relatif tertib dan lancar. Atas nama pemerintah dia mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah menggunakan hak konstitusionalnya.
Serta ucapan terima kasih bagi seluruh pihak penyelenggara baik KPU, Bawaslu, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, Pemda, pihak keamanan, media, hingga seluruh masyarakat yang telah bekerjasama dan berkolaborasi. “Guna turut mensukseskan pelaksanaan Pemilu dalam nuansa yang demokratis, lancar, dan damai,” paparnya.
Ke 50 anggota DPRD Kabupaten Magelang yang dilantik, 25 orang wajah lama dan 25 orang wajah baru, meliputi 15 orang anggota berasal dari PDI Perjuangan, 1 anggota dari Partai Demokrat, 12 anggota dari PKB, 7 anggota dari Partai Gerindra, 4 anggota dari Partai Golkar, 6 anggota dari PKS, dan 5 anggota dari PPP. Berikut nama-nama anggota DPRD Kabupaten Magelang periode 2024 – 2029. (ali subchi)
PDI Perjuangan 15 kursi
1. Saryan Adiyanto
2. Eko Prasetyo
3. Muhammad Anas
4. Sakir
5. Kartika Budi Arifyanti
6. Edy Gunawan Yakti
7. Zaenal Mahfud
8. Grengseng Pamuji
9. Vibrianto Adhitiawan Candra
10. Edi Hastoro
11. Muh Heri Siswanto
12. Ariyanto
13. Gunawan
14. Budi Supriyanto (PDIP)
15. Indra Kurniawan
Partai Demokrat 1 kursi.
1. Erni Damayanti
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 12 kursi.
1. Bintang Adi Taruna
2. Muhamad Adib
3. Ahmad Zaenal Mubarrok
4. Hibatun Wafiroh
5. Budiyono
6. Islakhudin
7. Sumadi
8. Muhajir
9. Muhamad Fahrudin
10. Sukur Ahadi
11. Mukh Ma’ruf
12. Teguh Wiharso
Partai Gerindra 7 kursi
1. Soeharno
2. Muhammad Saefudin
3. Suroso Singgih Pratomo
4. Dodi Lukman
5. Prihadi
6. Sahid
7. Suharno
Partai Golkar 4 kursi
1. Budi Purnomo
2. Nurcholis
3. M. Sholeh Nurcholis
4. Joko Anariyanto
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 6 kursi
1. Dalami Nur Sidiq
2. Fiqi Ahmad
3. Muhamad Edi Susilo
4. Muchamad Nasofi
5. Arifah Apriliani
6. Abdul Aziz
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 5 kursi
1. Cipto
2. Mulyono
3. Endang Winaryani
4. M. Hinsah Syahlany
5. Haryono
(Ali Subchi)
Komentar