INILAHONLINE.COM, MAGELANG — Ribuan warga Nahdliyin tumpah ruah memadati kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Darus’salam, Watucongol, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Rabu (28/8-2024) malam. Mereka menghadiri Istigoshah (do’a) dan deklarasi untuk memberikan dukungan kepada pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Magelang, Sudaryanto dan Agung Tri Jaya, pada Pilkada 2024.
Perwakilan warga Nahdliyin yang juga Ketua PCNU Kabupaten Magelang, KH Achmad Izzuddin Andurrohman (Gus Din) menyerahkan mandat dukungan kepada Sudaryanto dan Agung Tri Jaya untuk maju menjadi pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Magelang pada Pilkada 2024. Penyerahan mandat Satu Tujuan Tri Amanah, yakni Amanah Agama, Amanah Bangsa dan Amanah Rakyat.
Hadir pada Deklarasi dukungan untuk pasangan Sudaryanto dan Agung Tri Jaya yang diusung PKB, PKS, PSI, Perindo, Partai Hanura, Partai Ummat, Partai Buruh dan Partai Garuda itu, selain para tokoh dan kyai, jajaran struktural partai pendukung, Ketua DPW PKB Jateng KH Yusuf Chudlori (Gus Yusuf), Pengasuh Ponpes Watucongol KH Ali Qoishor (Gus Ali), mantan Bupati Magelang, Ir Singgih Sanyoto yang membawa gerbong kaum nasionalis, serta para mantan pejabat di lingkungan Pemkab Magelang.
Sebelum menyerahkan mandat, Gus Din yang juga Ketua PC NU Kabupaten Magelang mengatakan, dukungan warga Nahdliyin kepada calon Bupati dan Wakil Bupati Sudaryanto – Agung Tri Jaya (Satria), sudah melalui proses panjang yang dilakukan secara senyap melalui towaf untuk berkunjung ke tokoh masyarakat, terutama para kyai yang berada di lingkungan PC NU di Kabupaten Magelang, mulai dari tingkat RT, RW, ranting hingga anak cabang hingga cabang untuk menjaring nama bakal calon bupati.
Begitu juga saat menjaring nama bakal calon wakil bupati, pihaknya juga bersilaturrahmi dengan para tokoh nasionalis dan para mantan birokrat untuk memberikan masukan. Dari hasil towaf itulah, akhirnya disepakati dua nama, yakni Sudaryanto dan Agus Tri Jaya. Sudaryanto adalah politisi PKB yang berkiprah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) warga Kecamatan Grabag, Kaupaten Magelang, karena istrinya asli Grabag. Sedang Agung Tri Jaya pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Kabupaten Magelang.
Menurut Gus Din, melalui pasangan Sudaryanto dan Agung Tri Jaya, warga nahdliyin bisa menyatu dalam pilihan di Pilkada 2024, satu kata, satu langkah dan satu gerakan untuk mendukung Sudaryanto dan Agung Tri Jaya. Maka bertemunya kaum nahdliyin dan kaum nasionalis ini, merupakan satu kesatuan yang nantinya bisa membangun Kabupaten Magelang. “Kita berdoa, apa yang menjadi niat dan harapan yang lebih baik dan bermartabat, dimudahkan oleh Alloh SWT, Aamiin,” pintanya.
Setelah deklarasi, hari Kamis (29/8-2024) pukul 14.00 WIB, pasangan Satria (Sudaryanto – Agung Tri Jaya) mendaftarkan ke Komisi Pemilian Umum (KPU) Kabupaten Magelang. Prosesi pendaftaran, berangkat dari Kantor DPC PKB jalan Magelang – Yogyakarta menuju kantor KPU, dan usai mendaftarkan kembali dan berkumpul di Kantor PC NU di Palbapang jalan Magelang – Yogyakarta.
Sementara itu, Sudaryanto kepada wartawan mengaku siap untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024 dengan menggandeng Agung Trijaya sebagai bakal calon wakil bupati. Untuk persiapan bisa dikatakan kami siap 100 persen. Karena Kabupaten Magelang merupakan kabupaten yang strategis itu perlu sentuhan-sentuhan untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Magelang.
Karena ada banyak sektor di Kabupaten Magelang yang masih bisa dioptimalkan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Di antaranya sektor pariwisata dan pertanian. “Misalnya kita tingkatkan dari sektor pariwisata, pertanian kemudian masih banyak lagi sektor-sektor yang ada di Magelang ini,” kata Sudaryanto kader PKB dan sudah 20 tahun meniti karir menjadi anggota legislatif di DIY.
Bermodalkan pengalamannya itu, Sudaryanto optimis dapat mengemban amanah untuk memimpin wilayah Magelang, selain dekat dengan sejumlah komunitas masyarakat di Magelang. “Kabupaten Magelang, merupakan kabupaten yang boleh dikatakan daerah asal kami. Istri saya dari Grabag. Saya juga dekat dengan para petani tembakau di wilayah Magelang,” ujarnya.
Mantan Bupati Magelang, Ir Singgih Sanyoto kepada wartawan mengatakan, dukungan pasangan Sudaryanto – Agung Tri Jaya, merupakan perpaduan antara religious nasionalis dan birokratis. Perpaduan ini sangat baik untuk membangun Kabupaten Magelang ke depan, karena dukungan para kyai dan ulama serta kaum nasionalis sangat dibutuhkan dalam sinergitas pelaksanaan pembangunan yang berujung pada kesejahteraan rakyatnya.
“Untuk nama Sudaryanto ada;ah politisi PKB yang sudah berpengalaman, dan saya cukup dekat, karena istrinya masih ada hubungan keluarga yang memang asli warga Grabag, Sedang Agung Tri Jaya, adalah figur birokrat yang sudah berpengalaman dan pernah menjabat PLT Sekda Kabupaten Magelang, jadi pasangan ini sangat ideal,” pungkas Singgih Sanyoto yang hadir membawa gerbong kaum nasionalis. (Ali Subchi)
Komentar