InilahOnline.com (Kota Bogor) – Sebanyak 61 karya desain dari 19 karya perseorangan dan 4 karya tim Sayembara Desain Tugu dan Gapura We Love Bogor yang dilaksanakan Bagian Perekonomian Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai dinilai tim juri di ruang Paseban Sri Punta, Jumat (10/03/17) kemarin.
Karya desain yang dinilai
oleh tim juri 13 karya diantaranya berasal dari Bogor. Penjurian ini dilakukan setelah diadakan sayembara selama sebulan mulai dari 23 Januari hingga 22 Februari 2017.
Ketua Tim Juri, Yayat Supriatna menuturkan penilaian yang dilakukan pertama dilihat dari apa yang di deskripsikan atau di ceritakan dari bentuk tugu atau ikon yang di desain.
“Salah satu penilaiannya adalah makna atau pesan apa yang ingin disampaikan bagi orang yang melihat,” ujar Yayat usai melaksanakan penjurian.
Selain itu kata Yayat, dari sisi visi yang ingin dibawa dari karya yang di desain bentuk-bentuk harmoni dan pemaknaan lainnya, misalnya ketika seseorang ingin membuat sesuatu ini akan menjadi sebuah lambang apa.
“Contohnya tentang tugu lalulintas,
disitu harus ada lambang yang bisa mempresentasikan lalulintas, kemudian dari lambang tersebut bagaimana bisa melahirkan kesadaran diskursif (kesadaran akan perbuatan), bahwa kita harus tertib lalulintas,” ungkapnya.
Dari 61 karya desain yang sudah masuk katanya, akan dipilih tiga besar oleh tim juri yang untuk selanjutnya akan dipertimbangkan pihak panitia dan diakhir Wali Kota Bogor Bima Arya selaku juri kehormatan akan memberikan masukan dan saran karya desain yang dimunculkan.
“Dengan demikian kami bisa mempertimbangkan dan nantinya jika akan dibuat harus mempertimbangkan kemampuan pembiayaannya juga,” kata Yayat yang juga menjabat sebagai Ketua TP4 Kota Bogor.
Dari semua gambar yang disetujui tidak semuanya pasti bisa dibangun, pembiayaan menjadi kendala yang dihadapi namun keterlibatan pihak swasta atau masyarakat untuk berpartispasi akan lebih bagus lagi.
“Jadi ada peran aktif masyarakat secara nyata atas berdirinya tugu atau gapura, desain yang dirasa kurang atau terlihat kurang lazim tidak menutup adanya perbaikan,” jelas Yayat.
Yayat menyebutkan, desain yang masuk nantinya akan dibuat 5 tugu dan 2 gapura di Kota Bogor, diantaranya di Tugu Cinta Pahlawan (CIPATA), di Simpang Jalan Ir. H Djuanda – Jalan Kapten Muslihat, Tugu Cinta Prestasi (CITASI) di Taman Tugu Narkoba (pintu BORR), Tugu Tata Tertib Lalulintas (CITERLINTAS) di Simpang Depan BTM, Tugu Kreativitas (CIVITAS) di Taman Simpang Lippo Plaza Bogor dan Tugu Gerbang Cinta (GERTA) di Taman Depan Terminal Baranangsiang.
Untuk gapura lokasinya terletak di jalan Kedung Halang dan jalan Salabenda. Selain Yayat tim juri terdiri dari Kasubid Perencanaan Tata Ruang dan Tata Lingkungan – Bappeda Kota Bogor Naufal Isnaini, Kasi Pengembangan Seni Perfilman dan Kelembagaan, Disparbud
Kota Bogor Uci Sanusi. (humas:rabas/dania/mala). SZ
Komentar