INILAHONLINE.COM, SEMARANG – Arus balik yang menggunakan jasa kereta api jumlahnya kini semaki meningkat. Setidaknya hingga kini jumlahnya terus bertambah, bahkan pemesanan tiket balik ke Jakarta meningkat secara drastis.
”Ada peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan kereta api di Daerah Operasi (Daop) 4 pada arus balik Lebaran tahun ini,”kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 4, Suprapto di Semarang, Senin (18/6/2018).
Menurutnya, penumpang di Stasiun Tawang, Stasiun Poncol, Stasiun Tegal, Stasiun Pekalongan, dan Stasiun Cepu meningkat 10 persen dibandingkan tahun lalu.
“Dari jumlah penumpang sekarang ini, ada kenaikan 10 persen dibanding tahun sebelumnya. Kami prediksi puncak arus balik akan terjadi pada H+5, berkisar 30-31 ribu orang,”paparnya.
Ia menyebutkan, kondisi arus balik sekarang ini dalam masa-masa istimewa.Kenapa disebut istimewa karena angka keberangkatan sudah mencapai 24 ribu penumpang per hari sejak Minggu (17/6/2018). Namun dalam hari-hari biasa, hanya mencapai 11 ribu sampai 16 ribu.
”Pada hari Minggu saja, arus balik sudah mencapai 29.493 penumpang. Senin siang ini, sudah mencapai 27 ribu penumpang. Kami prediksi akan pecah rekor terus,”tandasnya.
Namun demikian, menurutnya, jumlah penumpang yang datang di stasiun-stasiun itu juga masih tinggi. Hingga pagi tadi, jumlahnya mencapai 25 ribu orang yang datang.
”Jadi jumlah yang datang dan berangkat sama-sama istimewa,”tuturnya.
Dijelaskan, untuk mengantisipasi jumlah penumpang yang terus membludak setiap harinya, Daop 4 sudah menambah tiga perjalanan kereta api dengan pemberangkatan awal dari Semarang tujuan Jakarta. Selanjutnya ada delapan kereta api tambahan yang melintasi wilayah Daop 4.
”Penambahan itu sebagai antisipasi kami terkait kepadatan penumpang. Kami tambah karena berada di tengah-tengah Jakarta dan Surabaya,”ujarnya.
Suprapto menambahkan, pihaknya optimis dan memastikan bahwa beberapa tiket kelas perjalanan Semarang-Jakarta sudah habis. Saat ini tinggal menyisakan kereta sleeper berharga Rp 900 ribu. Adapun tiket tujuan Semarang-Surabaya masih tersedia sekitar 15 persen.
”Sampai H+8 sudah mencapai 95 persen tiket terjual, utamanya tujuan Semarang-Jakarta. Namun hingga kini yang tersisa itu kereta sleeper. Jumlahnya memang sedikit tapi paling tidak kami masih tetap ada ketersediaan,”pungkasnya.(Suparman)
Komentar