INILAHONLINE.COM, JAKARTA
Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI) akan menggelar The 3-rd International Conference on Strategic and Global Studies (ICSGS – III) atau Konferensi Internasional Kajian Stratejik dan Global III pada Rabu (6/11) hingga Kamis (7/11) di Hotel Sari Pacific, Jakarta.
Konferensi internasional ini mengangkat tema Security Strategy and National Resilience in Post Human Era atau Strategi Keamanan dan Ketahanan Nasional di Era Pasca-Manusia. Tema tersebut akan dibagi lagi ke dalam sejumlah sub tema, yakni Keamanan, Teknologi, Ekonomi, Budaya, Terorisme dan Ekstrimisme, serta Ketahanan Nasional.
Panitia Bidang Media dan Publikasi ICSGS III, Muhammad Ibrahim Hamdani. S.I.P., M.Si., mengatakan, bahwa acara ICSGS-III ini akan dibuka secara resmi oleh Direktur SKSG UI, Muhammad Luthfi Zuhdi, M.A., Ph.D.
Ibarahim mengatakan, sebagai narasumber utama (keynote speaker) dalam acara tersebut Prof. John Harrison dari Rabdan Academy – Uni Emirat Arab (UEA) dengan membawakan materi Asymetric Technology and Violent Non-State Actors atau Teknologi Asimetris dan Aktor Pelaku Kekerasan Non-Negara.
Menurutnya, dalam diskusi Pleno dalam ICSGS-III dibagi menjadi tiga sesi diskusi. Sesi pertama diskusi pleno akan menghadirkan tiga narasumber, antara lain perwakilan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dengan tema: National Counter Terrorism Agency’s Strategy on Facing Current Trends in Radicalism and Terrorism atau Strategi BNPT dalam Menghadapi Kondisi Terkini dalam Radikalisme dan Terorisme.
Pembicara lainnya, dari perwakilan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI dengan tema The Development and Prospects of Cyber Security: The Using of Artificial Intelligence for Enhancing Indonesia’s Security Defence atau Perkembangan dan Prospek Keamanan Siber: Penggunaan Kecerdasan Buatan untuk Meningkatkan Keamanan Indonesia.
Selain pembicara tersebut, lanjut Ibrahim, perwakilan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pun akan memberikan materi dengan tema State Cyber and Crypto Agency’s Strategy in Coping with Cyber Threats atau Strategi BSSN dalam Mengatasi Ancaman Siber. Adapun moderator dalam sesi ini ialah dosen Program Studi (Prodi) Kajian Terorisme SKSG UI, Muhammad Sya’roni Rofii, Ph.D.
Ia menjelaskan, untuk sesi kedua diskusi pleno ICSGS-III ini akan menghadirkan dua narasumber. Pertama, Prof. Ir. Dr. Jimmy Mok vee Hoong dari University College Sedaya International (UCSI) – Malaysia.
Kedua, Direktur Regional South-East Asia (SEA) untuk International Association for Counterterrorism and Security Professionals (IACSP) – Centre for Security Studies, Andrin Raj. Ia akan memaparkan materi bertema The Current Trends and New Platforms of Radicalization in Southeast Asia atau Tren Saat Ini dan Platform Baru Radikalisasi di Asia Tenggara. Adapun moderator dalam sesi ini ialah dosen Prodi Kajian Ilmu Kepolisian (KIK) SKSG UI, Dr. Basir.
Lalu sesi ketiga, lanjut Ibrahim, diskusi pleno dalam ICSGS-III ini akan menghadirkan dua narasumber, antara lain Matteo Vergani, Ph.D., dari Deakin University dengan tema Cross Border Cooperation for Combating Terrorism and Organized Crime in Asia Pasific atau Kerja Sama Linta Sabat untuk Memerangi Terorisme dan Kejahatan Terorganisir di Asia Pasifik.
Narasumber lainnya ialah Prof. Noorhaidi Hasan S.Ag, M.A., M.Phil., Ph.D., dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, dengan tema Religion Based Community Resilience Against Radicalism in Indonesia atau Ketahanan Masyarakat Berbasis Agama Melawan Radikalisme di Indonesia. Adapun moderator dalam sesi ini ialah Amanah Nurish, Ph.D., dari SKSG UI.
Ia menambahkan, acara tersebut didukung oleh The International Association for Counterterrorism and Security Professionals (IACSP). Sejumlah artikel paper yang lolos seleksi juga akan dibuat proceedings-nya melalui jurnal ilmiah terindeks Scopus, Insight Turkey Journal (Atlantis Press Proceeding). Informasi selengkapnya mengenai kegiatan ICSGS-III ini dapat dilihat di laman www.icsgs.sksg.ui.ac.id
(Mohammad Iqbal)
Komentar