INILAHONLINE.COM, CITEUREUP
Sedikitnya 60 warga kelurahan Karang Asem Barat Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor disambangi Balai Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Narkoba, Alkohol, Psikotropika dan Zat adiktif (NAPZA) untuk menyalurkan bantuan kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) dari kementrian Sosial (Kemensos).
Balai Rehabilitasi Sosial Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) yang berkantor di Jalan PPA, Bambu Apus, Cipayung Jakarta timur itu, bersama Babinkamtibmas Polsek, Babinsa Koramil setempat, para ketua RT serta empat petugas Balai itu, ikut terlibat dan membantu dalam kegiatan penyerahan bantuan sembako kepada warga yang merasakan akibat pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)

Perwakilan dari Balai Rehabilitasi Dra. Habibi Tamher, Msi selaku kordinator fungsional pekerja sosial mengatakan, pihaknya sebelumnya juga sudah menyalurkan dan membagikan bantuan dari Kemensos RI kepada tujuh wilayah, termasuk bantuan ke warga di Kelurahan Asem Barat RT. 06 RW.05 Kecamatan Citeureup Kabupaten bogor
Selain itu, Habibi tamher juga mengatakan, dengan adanya bantuan ini, pihaknya juga berharap agar bantuan dari pemrintah ini bisa bisa meringankan beban warga disaat bulan suci Ramadhan yang sebentar lagi akan memasuki hari raya Idul Fitri. “Paling tidak dengan adanya bantuan ini, warga dapat mencukupi kebutuhan untuk persiapan lebaran,” imbuhnya.

Salah seorang warga yang menerima bantuan sembako dari Kemensos RI bernama Andri Yana mengatakan, dirinya merasa sangat bersyukur termasuk yang mendapat bantuan bersama warga yang ada di wilayahnya, sehingga dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri yang akan tiba, mereka sedikit bisa mencukupi kebutuhan pangan buat keluarganya disaat sulit akibat pendemi Covid-19.
“Dengan adanya Pandemi Corona yang mengharuskan warga tetap berada di rumah dan aktifitasnya terbatas dan dibatasi pemberlakukan PSBB sedikit terhambat dalam mencari nafkah (kerja-red),” tuturnya.
Menurut pengakuan Andri, melalui Balai Rehabilitasi Sosial dari Kemensos ini, maka baru kali ini warga mendapat bantuan sosial (bansos) berupa sembako, karena selama pandemi corona ini baru sejumlah ornag saja yang mendapat bantuan dari pemrintah, mgkin dikarenakan pendataan bantuan diduga tebang pilih dan tidak tepat sasaran kepada yang berhak menerima bantuan.
“Saya sebagai Ketua RT di sini sangat berterima kasih kepada Kemensos yang memberikan bantuan sumbangan paket sembako ini,”pungkas Andri Yana.
(Ian Lukito)
Komentar