InilahOnline.com (Bojong Gede-Kab Bogor) – Suasana di kawasan Perumahan Billabong Desa Cimanggis, Bojong Gede, Kabupaten Bogor mendadak mencekam. Ratusan anggota ormas tampak bergerombol sembari membawa kayu dan bambu, Sabtu (25/11/2017).
Ratusan anggota dari dua ormas tersebut saling serang di area perumahan Billabong. Dipicu adanya isu pembakaran dan pengerusakan mushola yang terjadi di billabong yang menjadi viral di medsos.
Wakapolresta Depok AKBP Faizal Ramadhani mengatakan, Kejadian bermula ketika lahan yang diduga sengketa itu menjadi tempat kumpul salah satu ormas. Kemudian ditertibkan oleh ormas lain karena instruksi pihak lain yang mengaku sebagai pemilik lahan.
“Suasana sempat memanas setelah di media sosial ramai menyebutkan isu SARA atas bentrok di Billabong. Ada yang menyebut bangunan yang dirobohkan adalah tempat ibadah. Tetapi setelah petugas yang mengamankan para pelaku dari lokasi yang diratakan tersebut memang tempat itu sebagai tempat berkumpul, lalu salat biasa saja bukan tempat ibadah pada umumnya,” kata AKBP Faizal dilokasi kejadian.
Menurutnya, memang ada sekelompok orang ambon berjumlah 46 orang, pada saat itu yang di perintah oleh manajemen billabong untuk merobohkan tempat tersebut.
Pihaknya langsung sigap dengan adanya peristiwa itu. Petugas dikerahkan ke lokasi mengantisipasi bentrok meluas. Puluhan orang diduga pelaku pengrusakan dan di bawa ke Mapolresta Depok dengan kendaraan taktis Barracuda.
“Kami dari pihak kepolisian akan menyelediki dari mulai manajemen billabong dan orang-orang suruhannya dan akan kami proses secara hukum,” tukasnya.
Petugas pun disiagakan untuk mengantisipasi hal tak diinginkan. Petugas gabungan lengkap dengan kendaraan taktis dari Polresta Depok dibantu TNI Koramil Bojonggede, anggota Brimob Kedunghalang Kabupaten Bogor berjaga di lokasi.
“Sampai saat ini proses evakuasi berjalan lancar, walaupun sempat terjadi ketegangan sedikit,” tandasnya. (ian)
Komentar