Okky Asokawati : Angka Kematian Ibu Melahirkan Masih Tinggi

Megapolitan508 Dilihat

InilahOnline.com (Kota Bogor) – Anggota Komisi IX DPR RI, Dra. Hj. Okky Asokawati, M.Si kembali mendatangi Kelurahan-kelurahan dan warga masyarakat Jakarta Selatan demi tercapainya sosialisasi Keluarga Berencana, Kali ini Dra. Hj. Okky Asokawati, M.Si mendatangi Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2017).

Acara sosialisasi program Keluarga Berencana tersebut diadakan di RPTRA Saharjo, turut hadir dalam acara tersebut Kepala Suku Dinas Pemberdayaan Perkembangan Anak Pengendalian Penduduk (Sudin PPAPP) Jakarta Selatan Dra. Hj. Eny Rosianingsih, MSi., Lurah Menteng Atas Zulkarnain, Narasumber Dra. Hj. Okky Asokawati, MSi. Anggota Komisi IX DPR RI, Kader PKK dan Warga Masyarakat Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi.

Mereka mensosialisasi program Keluarga Berencana melalui kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Kreatif, yang dipadukan dengan kesenian tradisional Betawi.

Anggota Komisi IX DPR RI, Okky Asokawati mengatakan, Indonesia merupakan negara dengan Angka Kematian Ibu (AKI) tertinggi di Asia Tenggara. Dari setiap 100.000 kelahiran hidup di Indonesia, terdapat 305 ibu yang meninggal dunia demi melahirkan bayi yang dikandungnya. Angka tersebut merupakan kondisi Indonesia yang tercermin dari Laporan Survei Demografi Kesehatan Indonesia Tahun 2015.

Penyebab angka kematian ibu melahirkan dikarenakan Terlalu Tua : Di atas usia 35 tahun masih banyak yang melahirkan. Bukan hanya terjadi di daerah tertinggal, terluar, dan terpencil tapi juga terjadi di kota-kota besar, salah satunya Jakarta. Terlalu Muda : Belum usia produktif yang baik dan usia sehat sudah dipaksa menikah dan kemudian melahirkan. Terlalu Banyak : Terlalu banyak anak, padahal dua saja sudah cukup. Terlalu Sering : Sudah banyak anak dan sering melahirkan. Misalnya dalam dua tahun, sudah punya dua anak.

“Di Indonesia ini para ibu yang melahirkan jaraknya sangat terlalu dekat, sebenarnya beresiko tinggi buat ibu-ibu yang mengandung. Untuk itu BKKBN harus bisa menekan angka lajunya pertumbuhan penduduk,” kata Okky di depan para kader PKK dan warga masyarakat Kelurahan Menteng Atas.

Okky Berharap, BKKBN sebagai lembaga negara yang bertugas dalam pengendalian penduduk, harus gencar melakukan sosialisasi terkait program KB, kepada masyarakat di Indonesia.

“Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) perlu dikendalikan. Sebab, pertumbuhan penduduk di Indonesia sudah terbilang tinggi,” ujar Okky.

Lanjut Okky, dengan adanya penekanan laju pertumbuhan penduduk dengan imbauan untuk cukup memiliki dua anak. Dengan memiliki dua orang anak saja, orang tua sudah membantu pemerintah, dalam mengerem pertumbuhan penduduk di Indonesia dan juga memberikan kesejahteraan anak-anak dan keluarga.

“Semoga saja program sosialisasi ini bisa dimengerti oleh para ibu-ibu dan kepala rumah tangga. Hal ini juga saya harapkan kepada para suami harus mendukung istri juga dalam program ini, demi keberlangsungan hidup sejahtera,” tandasnya. (ian)

banner 521x10

Komentar