InilahOnline.com (Semarang-Jateng) – Bus tingkat yang khusus digunakan untuk mengangkut dan melayani wisatawan, berkeliling di berbagai destinasi wisata unggulan di Kota Semarang, resmi diluncurkan oleh Pemerintah Kota Semarang.
”Kami memang sedang fokus menggarap sektor pariwisata di Kota Semarang, agar terus tumbuh berkembang dan menggeliat,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat peluncuran bus tingkat wisata Semarang, Senin (2/10/2017),
Menurut Hendi, upaya tersebut dilakukan sejalan dengan instruksi Presiden yang disampaikan Menteri Perhubungan untuk meningkatkan pelayanan transportasi prima, yakni aman, nyaman, dan selamat. Layanan yang dimaksud yaitu menghubungkan objek-objek vital, untuk meningkatkan sektor pariwisata sehingga Pemkot Semarang meluncurkan bus tingkat wisata.
”Di Indonesia, devisa yang dihasilkan dari sektor pariwisata sudah menggeser penerimaan dari minyak dan gas bumi (migas). Jadi, pariwisata memang cukup dominan memberi pemasukan bagi negara,” katanya.
Pemkot Semarang, menurut dia, terus berupaya mengembangkan potensi sektor pariwisata, salah satunya dengan bus tingkat wisata untuk semakin menarik minat dan membuat betah wisatawan yang berkunjung.
“Pelayanan (bus tingkat wisata, red.) ini kami harapkan mampu meningkatkan aktivitas pariwisata di Kota Semarang. Biayanya gratis, tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk menikmatinya,” katanya.
Jika pariwisata Kota Semarang semakin menggeliat, kata dia, perhotelan yang saat ini mencapai 300-an, restoran 800-an, dan ribuan pelaku wisata akan semakin bertumbuh dan berkembang banyak.
Sedangkan rute bus tingkat wisata itu, mulai dari Museum Mandala Bhakti-Jalan Imam Bonjol-Stasiun Poncol-Stasiun Tawang-Taman Srigunting Kota Lama-Jalan Pemuda-Lawang Sewu-Simpang Lima-Kampung Pelangi-Sam Poo Kong.
”Tidak hanya berkeliling saja, di dalam bus juga ada pemandu wisata yang menjelaskan destinasi yang disinggahi dengan operasional tiga “trip”, yakni pagi, siang, dan malam untuk hari biasa, dan hari libur empat “trip”.”
Diakuinya, anggaran yang dikeluarkan untuk membeli satu unit bus “double decker” atau bus tingkat itu mencapai Rp3,5 miliar, tetapi pihaknya yakin keberadaan bus tingkat wisata itu akan semakin memajukan pariwisata.
“Ya, mudah-mudahan tahun depan kami anggarkan lagi (bus tingkat wisata, red.) supaya makin banyak. Kalau makin banyak, rute yang dijangkau akan semakin banyak juga,” kata politikus PDI Perjuangan tersebut.
Walikota, juga berkesempatan menjajal menikmati layanan bus tingkat wisata itu, secara perdana bersama jajaran muspida dan organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi. Oleh karena itu, meminta masyarakat bisa merawat fasilitas itu dengan baik, yakni dengan menghindari dari berbuat iseng, seperti mencorat-coret, dan sebagainya.
“Mudah-mudahan awet. Masyarakat juga harus memeliharanya, jangan naik kemudian corat-coret. Manfaatkan sebaik-baiknya,” pinta Hendi. (Suparman)
Komentar