INILAHONLINE.COM, BLORA – Calon Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melakukan dialog dengan ratusan warga dan anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di Desa Ngiyono, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, Selasa (24/4/2018) sore.
Dialog yang membahas program kehutanan sosial di wilayah Perum Perhutani dihadiri ratusan warga sekitar hutan. Program tersebut adalah cara pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui partisipasi pengelolaan hutan.
”Kebanyakan warga Desa Ngiyono berprofesi petani jagung. Mereka menggarap di lahan milik Perhutani,”kata Ganjar Pranowo.
Ketua LMDH Japah, Sadiman menanyakan isu Kartu Tani yang selama dinilai menyulitkan warga masyarakat. Karena itu petani setempat khawatir ada kesulitan dalam penggunaan Kartu Tani, salah satu program unggulan Ganjar.
”Ada yang bilang beli pupuk pakai Kartu Tani dipersulit, pak. Mohon penjelasannya,”kata Sadiman.
Ganjar pun mengingatkan para petani jangan langsung percaya informasi yang belum tentu benar. Petani wajib cek dan ricek kebenaran melalui sumber yang kredibel.
”Kalau ada kesulitan, bilang ke saya. Tak rampungke (saya selesaikan),” tegasnya.
Dia menyambung pernyataan itu dengan kisah serupa kala mengunjungi sebuah pasar di Pemalang, bulan Maret lalu. Waktu itu dia bertemu Suratmi, salah satu petani yang menggarap lahan milik Perhutani. Singkat cerita, Suratmi mengeluhkan masalah pupuk pada Ganjar.
”Ibu itu (Suratmi) marah-marah pada saya karena tidak dapat pupuk subsidi. Saya antar dia ke pengecer yang dimaksud. Jebule salah,” ungkap Ganjar.
Menurutnya, apa yang diungkapkan itu ternyata ibu itu belum mengurus RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok). Ya jelas salah. Apalagi dia belum ikut kelompok tani. ”Solusinya, harus ada rekomendasi dari Perhutani saat itu,” lanjut Ganjar.
Setelah menelepon Menteri Pertanian, pihak Perhutani dan Direktur Pupuk Indonesia, masalah itu dapat diselesaikan Ganjar secara mudah.
”Kartu Tani ada untuk menjamin hak petani mendapatkan pupuk bersubsidi, agar tidak dicolong (dicuri) orang yang tidak berhak,”elas Ganjar.
Sadiman pun mengerti. Dia berujar mendukung program Kartu Tani. Begitu juga ratusan anggota LMDH dan warga setempat. Mereka serempak mendukung Kartu Tani tetap berjalan.”Saya mendukung program Pak Ganjar,”ujarnya.(Suparman)
Komentar