Di Tanah Air Mengenang ‘Soempah Pemoeda’, Di Madinah Bertadabur Peringati Perang Khandaq, Semangat Jihadnya Luar Biasa!!!

Berita, Featured566 Dilihat

Laporan Khusus: Deby Febryanti (MG)

Perjalanan umroh bersama keluarga dan handai taulan kali ini memang terasa mengasyikkan. Tak cuma mendapatkan hikmah silaturahim, namun juga ibrah siiru fil ardli yang diperintahkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an.

Tak ayal, meski di perantauan, Tanah Suci Madinatul Al-Munawwaroh, kamipun mampu menghayati jihad di jalan Allah yang telah dijalankan para syuhada, di antaranya di saat Perang Khandaq yang diperingati dengan didirikannya Masjid Tujuh. Peringatan atas perjuangan para sahabat Nabi Muhammad SAW itu, terutama yang dikotori oleh para pemuda, mengingatkan kami pada peristiwa ‘Soempah Pemoeda’ 28 Oktober 1928 di Tanah Air.

Senin (28/10/2019) adalah hari terakhir kami di Kota Madinah. Selanjutnya, kami dijadwalkan menempuh perjalanan ke Kota Makkah al-Mukarramah dengan jarak tempuh 490 kilometer. Tapi sebelum kami menuju Makkah, kami terlebih dahulu berkunjung ke Jannatul Baqi’ atau yang biasa disebut dengan makam Baqi’ yaitu pemakaman utama yang terletak berseberangan dengan Masjid Nabawi tempat Rasulullah SAW dimakamkan.

Pemakaman Baqi’ yang seluas 174.962 meterpersegi ini berisi makam para sahabat, anak, cucu dan istri-istri Rasulullah. Kecuali Khadijah ra yang dimakamkan di Makkah dan Maimumah ra yang dimakamkam di Sarif.

Setelah dari Baqi’ lalu dilanjutkan ke Masjid Al-Ghamamah yang berarti awan. Diriwayatkan ketika Nabi Muhammad SAW sedang melaksanakan shalat tiba-tiba ada awan yang menaunginya. Karena itulah disebut dengan Masjid Al-Ghamamah.

Di sekitar Masjid Nabawi memang banyak masjid-masjid bersejarah, selain Masjid Al-Ghamamah tadi, ada juga Masjid Abu Bakar Ash-Shidiqq, dan Masjid Umar bin Khatabb. Masjid-masjid tersebut terkenal dengan Masjid Tujuh atau Masjid Sab’ah yang dibangun untuk memperingati peristiwa bersejarah, yakni Perang Khandaq yang dimenangkan pasukan muslimin berkat ide membuat parit dari Sahabat Salman Al Farisi. (*)

banner 521x10

Komentar