INILAHONLINE.COM, BOGOR – Menindaklanjuti rakornas Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2018 dengan tema “Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) Menuju Sukses Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019” di Harmoni One Hotel & Convention Centre di Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (8/2) lalu. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor menjawab dengan menggebyarkan dan mengajak warga Kota Bogor untuk melengkapi dokumen kependudukan dalam rangka GISA.
“Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan ini bertujuan agar masyarakat Indonesia sadar akan pentingnya mempunyai administrasi kependudukan, sehingga tidak ada lagi masyarakat di Indonesia ini yang tidak mempunyai KTP-el, KK, Akte kelahiran dan administrasi yang menyangkut masalah kependudukan,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dodi Ahdiyat kepada InilahOnline.com, Kamis (22/2/2018).
Dody menjelaskan, Kota Bogor diapresiasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai pemerintah daerah yang secara aktif dan responsif melayani kebutuhan warga terkait KTP-el. Keunggulan Kota Bogor terletak pada komitmen pimpinan daerah dan aparaturnya untuk mengakselerasi proses perekaman dan percetakan KTP-el bagi warga.
Berikut Vidio Ajakan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dody Ahdiyat dalam Rangka GISA
Layanan Antar Jemput KTP-el bagi Lansia, Program Antar KTP-el warga oleh Walikota, Camat dan Lurah, Layanan Over Night Service (Perekaman KTP-el) di Kecamatan, dan Percetakan 60 ribu E KTP selama 14 Hari merupakan inovasi yang diluncurkan Pemkot Bogor yang diapresiasi oleh Dirjen Dukcapil Kemendagri.
Menurut Dody, kesuksesan layanan KTP-el di Kota Bogor adalah buah dari sinergi antara komitmen dan kerja keras. Yakni komitmen dari tingkat pusat dan daerah yang diimbangi dengan kerja keras aparatur di wilayah untuk melayani dokumen kependudukan paling mendasar bagi warga, yaitu KTP-el.
“Waktu itu, saya diperintah Pak Walikota untuk mencari format dan sistem untuk menjawab tantangan Pak Dirjen mencetak 60 ribu blanko KTP-el dalam 2 minggu. Ini tantangan berat, karena kami hanya punya 4 mesin cetak dan 4 operator. Tapi dengan kerja keras semua, Alhamdulillah ini bisa terlaksana,” ungkap Dody.
Pada kesempatan itu Dody mengajak warga masyarakat Kota Bogor untuk segera melengkapi dokumen kependudukan dalam rangka Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan ke loket pelayanan di enam Kecamatan dan di BTM latai 3 Kota Bogor.
“Ayo datang ke loket pelayanan kami untuk mengurus dokumen kependudukan. Semuanya gratis tidak dipungut biaya, dengan catatan datang sendiri dan membawa persyaratan yang lengkap,” pungkas Dody. (Ian Lukito)
Komentar