INILAHONLINE.COM, SHIZUOKA – Salah satu pemererat hubungan bilateral antar daerah adalah dengan saling mengenal budaya masing-masing. Inilah yang menjadi dasar penyelenggaraan Festival Indonesia di Hibiya Park, Tokyo. Kedutaan Besar Republik Indonesia sebagai penyelenggara menyebutkan Festival yang diselenggarakan pada tanggal 28-29 Juli 2018 ini merupakan salah satu bentuk perayaan 60 tahun Hubungan Bilateral antara Republik Indonesia dan Negara Jepang.
Pada Festival Ini beragam produk dan kesenian daerah asal Indonesia banyak ditampilkan diantaranya Rampak Kendang dan Angklung dari Jawa Barat, Gondang asahan, Tari Papua, Tari Saman, dan beberapa group band asal Indonesia seperti RAN, Gigi, dan Maya Estianti. Festival Indonesia ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia bagi masyarakat Jepang dan mempererat hubungan baik kedua negara.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Koordinator Bidang Sumber Daya Manusia, Puan Maharani, Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri, Duta Besar RI untuk Jepang, Arifin Tasrif, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Utusan Khusus Presiden untuk Jepang, Rachmat Gobel, dan masih banyak lagi.
Rombongan Provinsi Jawa Barat yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa memboyong berbagai kesenian untuk ikut memeriahkan Festival Indonesia seperti Tari Jaipong, Rampak Kendang, Fatimah Azahra, Penampilan Kostum asal Cirebon dan RAN.
Selain ikut berpartisipasi dalam Festival Jawa Barat, tujuan tim Jawa Barat ke Jepang juga untuk menyelenggarakan Business Matching dan Festival Jawa Barat yang diselenggarakan di Hamamatsu, Prefektur Shizuoka pada tanggal 30-31 Juli 2018.
Serangkaian dengan Festival Indonesia di Tokyo, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Festival Jawa Barat di Galery SORAMO Prefektur Shizuoka, Jepang, pada 31 Juli 2018.
Festival yang diselenggarakan di depan Stasiun Hamamatsu ini menarik banyak perhatian dari warga jepang yang melintas di sekitar stasiun untuk menyaksikan kebudayaan-kebudayaan tradisional asal Jawa Barat yang ditampilkan di atas panggung, Penampil dalam Festival Jawa Barat ini antara lain Tim Kesenian Ega Robot, Tim Angklung BJB, Fatimah Azzahra, dan Group Band RAN.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa dalam sambutannya menyampaikan hubungan baik antara Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Prefektur Shizuoka telah terjalin semakin erat sejak ditandatanganinya Naskah MoU pada tahun 2017 lalu. “Melalui festival ini kami berpesan kepada seluruh warga Indonesia yang ikut hadir di Festival Jawa Barat agar dapat menjadi mediator yang baik untuk meningkatkan hubungan persaudaraan antara Indonesia khususnya Provinsi Jawa Barat dengan Prefektur Shizuoka,” katanya di Shizouka, Selasa (31/7/18).
Ia berharap dengan terselenggaranya event ini, hubungan baik dan taraf kesejahteraan antara kedua daerah khususnya Jawa Barat dapat terus meningkat dengan cara menarik minat masyarakat Jepang untuk dapat berkunjung Jawa Barat dan meningkatkan aktifitas bisnis antara kedua daerah.
Festival Jawa Barat berfokus dalam mengenalkan indahnya kebudayaan Jawa Barat serta produk-produk unggulan didalamnya. Turut serta dalam festival tersebut, para pebisnis-pebisnis asal Jawa Barat yang ikut memamerkan produknya didalam booth yang tersedia disamping panggung. Produk-produk tersebut diantaranya adalah pernak-pernik kerajinan sulam, kosmetik, kaus kaki, jasa travel, hingga pengelola kawasan industri Jababeka dan Deltamas.
Selain booth produk asal Jawa Barat, daya tarik utama dari Festival Jawa Barat ini ada pada Panggung Utamanya: Tim Kesenian Ega Robot menampilkan Tari Merak, Tari Batik, Tari Topeng Kelana, Rampak Kendang, dan Pencak Silat. Fatimah Azzahra yang merupakan mahasiswi UNPAD yang telah menjuarai salah satu kontes menyanyi di Jepang juga ikut meramaikan panggung Festival Indonesia dengan membawakan lagu asal Jepang. Tidak mau kalah, Tim Angklung BJB juga ikut mengajak warga Jepang yang hadir di festival tersebut menari dengan aransemen lagu dangdut yang dikolaborasikan dengan alat musik angklung.
Sebagai penutup, Group Band RAN tampil dengan sangat atraktif sehingga dapat menutup event Festival Jawa Barat ini dengan sangat baik.
Business Matching
Selain Festival Jawa Barat, diselenggarakan juga event Business Matching antara pebisnis Jawa Barat dan pebisnis asal Shizuoka pada tanggal 30 Juli 2018 di Kuretakeso. Kedua event ini merupakan implementasi dari Hubungan Kerja Sama yang telah dilakukan antara Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Prefektur Shizuoka.
Sekda Jabar Iwa Karniwa berharap dengan terselenggaranya kedua event ini, dapat meningkatkan hubungan baik dan meningkatkan taraf kesejahteraan antara kedua daerah khususnya Jawa Barat dengan menarik minat masyarakat Jepang untuk dapat berkunjung Jawa Barat dan meningkatkan aktivitas bisnis antara kedua daerah.
Pembahasan implementasi kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Prefektur Shizuoka di selenggarakan pada Senin (30/7/18) bertempat di Kantor Pemerintah Prefektur Shizuoka.
Delegasi Provinsi Jawa Barat yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa, terdiri dari lima orang Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Plt. Kepala Biro Pemerintahan dan Kerja Sama, Kepala Dinas PMPTSP Kota Bandung, Kepala Bagian Kerja Sama, Kepala Bagian Promosi Investasi dan Kepala Sub Bagian Kerja Sama Luar Negeri.
Sementara dari Pihak Prefektur Shizuoka diwakili oleh Mr. Taku Hasegawa, Kepala Biro Diplomasi Daerah, Mr. Akifumi Domura, Kepala Divisi Diplomasi Daerah, Mr. Wataru Fukuda dan Mr. Adiddaya Yoza, Koordinator Hubungan Internasional.
Pertemuan tersebut dibagi kedalam empat agenda pembahasaan. Diantaranya adalah Pertemuan Pleno dengan Biro Diplomasi Regional Prefektur Shizuoka yang membahas pada prioritas kerja sama dalam jangka waktu satu tahun ke depan dengan menitikberatkan pada kerja sama optimalisasi Bandar Udara Internasional Kertajati di Jawa Barat dan Bandara Internasional Mt. Fuji di Shizuoka.
Kedua, Pertemuan dengan Divisi Ekonomi dan Perdagangan Prefektur Shizuoka; Ketiga, Pertemuan dengan Divisi Pariwisata dan Kebudayaan. Terakhir, Pertemuan Rangkuman agenda rapat dengan Biro Diplomasi Regional Prefektur Shizuoka. (Frida)
Komentar