Ganjar Harap Kemenangan Besar Pilgub 2013 Terulang di Banyumas

Daerah, Politik431 Dilihat

INILAHONLINE.COM, BANYUMAS – Calon Gubernur Ganjar Pranowo berharap agar masyarakat Banyumas mengulang sejarah pada Pilgub 2013. Saat itu, suara pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko di Banyumas adalah yang paling besar di Jawa Tengah.

“Saya tidak tahu, apakah kemenangan besar di Banyumas pada 2013 akan terulang tahun ini. Yang bisa menjawab adalah panjenengan semua, masyarakat Banyumas,” kata Ganjar, Minggu (25/3/2018) saat deklarasi relawan Ganjar-Yasin Banyumas “Njambal Mendoan” di Lapangan Patikraja, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas.

Acara yang diikuti ribuan pendukung Ganjar-Yasin tersebut dimeriahkan kelompok kesenian jaran eblek dan calung. Saat datang ke lokasi acara, Ganjar menerima jaran eblek dari pelepah pisang sebagai simbol penerimaan menjadi bagian masyarakat kesenian Banyumas. Jaran eblek itu kemudian digunakan Ganjar menari bersama seniman dengan iringan musik rancak.

Ganjar mengungkapkan selama memimpin Jawa Tengah, dukungan Pemerintah Kabupaten Banyumas cukup besar. Sinkronisasi tersebut dibutuhkan untuk kerjasama dalam politik anggaran.

“Karena memang politik anggaran membutuhkan dukungan bupati, Banyumas selama ini selaras, saya naikkan infrastruktur 300 persen dan Kabupaten Banyumas mengikuti naikkan anggaran besar sekali,” kata calon nomor urut satu ini. Selain itu, Banyumas juga turut merespon kebijakan reformasi birokrasi.

Politisi PDIP ini berpesan kepada pendukungnya agar berkampanye dan meraih kemenangan dengan bermartabat. “Jangan pakai fitnah-fitnah. Kita berikan narasi yang positif agar masyarakay tidak terbelah. Sehingga yang menang maupun yang kalah bisa bersatu,” jelas Ganjar.

Sementara Ketua Relawan Banyumas Barata Aji menegaskan siap memenangkan dan meraih kemenangan besar bagi Ganjar-Yasin. “Seluruh Jawa Tengah mengantre didatangi mas Ganjar, dan hari ini berkesempatan ke Patikraja. Kita tim relawan, semua urunan dari kesenian ebek dan calung juga sumbangan. Selain relawan umum, ada juga Santri Gayeng di 24 Kecamatan di Banyumas yang sudah terbentuk,” ucapnya. Dia juga membawa wayang Semar Bodronoyo sebagai simbol kearifan dan kebijaksanaan pemimpin.

Usai deklarasi, masyarakat relawan makan mendoan bareng atau istilah banyumasannya Njambal Mendoan dan kesempatan tersebut diabadikan Ganjar dengan ngevlog.(Suparman)

banner 521x10

Komentar