INILAHONLINE.COM, BOGOR
Resolusi di bulan Syawal paska meraih kemenangan, setelah yakin Allah SWT menyempurnakan nilai ibadah sepanjang Ramadhan 1440 Hijriyah, bagi Kang Pur, sapaan akrab Bos Riand Catering, H Purwadi ialah menuai kemudahan dan kelancaran mewujudkan Guserna (Gubug Serba Guna) bagi masyarakat Cimahpar dan sekitarnya, syukur-syukur bisa dijadikan ikon Bogor bagi warga dunia yang ingin mendalami kearifan lokal, meliputi seni tari, seni karya, seni kulineri, seni rias dan pelaminan, seni budaya lainnya, bahkan seni melawan hoax versi jurnalisme positif berlandaskan syar’ie yang berakhlakul karimah.

“Itulah niat tulus kami kepadaMu, ya Robb, setelah kami menunaikan panggilanMu untuk berpuasa di bulan suci Ramadhan 1440 Hijriyah, menunaikan zakat, menegakkan salat, termasuk Tarawih, tartil Qur’an, Dluha, memperbanyak sedekah, mengakui kekhilafan dan segera meminta maaf kepada sesama serta mohon ampunanMu. Agar kami masuk golongan hambaMu yang bertakwa,” ungkap Kang Pur di hadapan para ustadz, ibu-ibu majelis taklim di kawasan Guserna Jalan Guru Muchtar 1 Cimahpar, Bogor Utara, Kota Bogor, Minggu (9/6/2019).
Kerangka fisik Guserna dua lantai di atas lahan sekitar 1.600 meter persegi itu kini sudah tegak berdiri, tinggal didak, dan ditata sesuai fungsinya, masing-masing untuk aula, nantinya gratis buat warga yang menikahkan putra-putrinya, stage pelaminan, kamar-kamar tempat bermalam, parkir, dapur untuk memasak, arena spesial buat shalat berjamaah dan merancang kegiatan yang dapat memberdayakan ekonomi umat, termasuk UMKM, serta industri kreatif kaum millenial.

“Semoga saja niat ikhlas kami didukung oleh Pemkot Bogor, khususnya proses perizinan yang dipermudah dan lancar. Karena sesuai tujuan puasa, yakni takwa atau berdisiplin pribadi, maka kita harus memiliki satu paket anugerah dari Allah SWT, yaitu bersabar, mau meminta dan memberi maaf, serta bederma dengan akhlakul karimah. Itu karakter muttaqiin,” tandasnya.
Niat Kang Pur mewujudkan impiannya berupa Guserna sebagai investasi akhirat, tanpa melupakan hak duniawi itu sudah lebih dari lima tahun lalu, dan baru tiga tahun terakhir ini ia fokus mendirikan bangunan tersebut.
Selagi hayat di kandung badan, Kang Pur tak mau menyerah, apalagi menghentikan bagian dari dakwah bil haqnya. Ia terus meluruhi jalan menuju ridha Ilahi mewujudkan Guserna sebagai tabungan akhirat kelak.

“Saya sudah beberapa kali sampaikan niat ini kepada Camat Bogor Utara, dan disambut baik. Warga Cimahpar juga menyambut positif, tinggal dari Pemkot, semoga diberi kelancaran dan kemudahan,” harapnya.
Selain bergerak di bidang catering, Kang Pur dikenal luas sebagai da’i sekaligus dosen. Pria yang selalu menyebut dirinya tak lebih sebagai tukang nasi goreng ini pernah mengarungi Samudera Pasifik ketika berprofesi jadi chev di kapal pesiar. Kini, ia menancapkan jiwanya untuk manunggaling Kawula lan Gusti demi kemaslahatan umat, sebelum benar-benar menghuni maqam yang telah ia siapkan di Bumi Cimahpar.
(Mochamad Ircham)
Komentar