INILAHONLINE. COM, SEMARANG – Meski hasil hitung cepat atau beberapa quick count pada Pilgub Jateng 2018, menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo – Taj Yasin lebih unggul dibanding pasangan calon nomor urut 2, Sudirman Said – Ida Fauziyah belum mau mengakui keunggulan dari pasangan nomor 1 Ganjar Pranowo-Taj Yasin.
”Kami berpandangan bahwa kita hormati seluruh proses sampai selesai dan tuntas, karena bagimanapun quick count adalah metode untuk memperkirakan hasil. Dan hasil resminya adalah setelah seluruh suara-suara dari TPS digabungkan ke kelurahan/ desa, ke kecamatan, menuju kabupaten / kota dan akhirnya ke provinsi,” ujar Sudirman Said dalam konperensi pers dengan wak media di Semarang, Rabo (27/6/2018) pukul 20.30.
Sebagaimana diketahui Quick Count Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa Ganjar – Yasin raih suara 58,79 persen dan Sudirman-Ida 41,21 persen. Sama halnya dengan Litbang Kompas yang menyebutkan bahwa pasangan nomor urut 1 lebih unggul dengan 58,34 persen dibanding Dirman – Ida yang memperoleh 41,66 persen.
Namun demikian, menurutnya, untuk menyimpulkan bagaimana hasil final dan sikap yang sesungguhnya terkait Pilkada Jateng, tetap akan menunggu keputusan resmi dari KPU Jawa Tengah, bersama dengan seluruh partai politik membahasnya, menyampaikan proses Pilkada selesai dan hasil akhirnya.
Hal senada juga dituturkan oleh pasangannya, Ida Fauziyah bahwa hitung cepat bukanlah akhir dari proses ini.
”Ini kan koma, belum titik. Titiknya pada saatnya nanti kita bersama dengan KPU, kita menyepakati sebagai hasil penyelenggaraan Pilkada,” tuturnya.
Meski begitu keduanya meminta para relawan dan saksi untuk mendokumentasikan dan mengumpulkan seluruh kejanggalan dan bukti yang ditemukan.(Suparman)
Komentar