INILAHONLINE.COM, KLATEN – Calon wakil gubernur Jawa Tengah Ida Fauziyah berziarah ke makam Sunan Pandanaran, di Bayat, Kabupaten Klaten, Sabtu (21/4) tengah malam.
Sunan Pandanaran merupakan bupati kedua Semarang. Sosok yang juga dikenal dengan Sunan Bayat tersebut rela meninggalkan jabatannya sebagai bupati, dan memilih memperdalam sekaligus menyebarkan syiar agama.
Menurut Ida, ziarah tersebut menjadi bagian untuk mengenang dan menghormati jasa Sunan Pandanaran yang juga dikenal dengan nama Pangeran Mangkubumi ini.
“Banyak hal yang bisa kita teladani dari Sunan Pandanaran ini,” ujarnya.
Sebelum ziarah ke makam, mantan ketua umum Fatayat NU ini melakukan silaturahmi dengan ribuan jamaah pengajian Haul Akbar Sunan Pandanaran. Acara tersebut digelar pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Bayat, di kawasan makam Sunan Pandanaran.
Dalam kesempatan itu, Ida juga sempat dikenalkan panitia acara Mujiburrahman kepada jamaah pengajian. Panitia juga menyampaikan, Ida Fauziyah juga meminta doa restunya. “Bu Ida ini NU ne tulen,” katanya.
Ida sendiri saat ini juga tercatat sebagai Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PBNU. Ida menambahkan, ziarah tersebut juga memberikan inspirasi meski telah memiliki jabatan sebagai bupati, Sunan Bayat tetap tak berhenti menuntut ilmu spiritualnya.
“Beliau juga sosok yang takdzim, patuh pada gurunya yakni Sunan Kalijaga meninggalkan duniawi dan mencurahkan sisa hidupnya untuk dakwah,” jelasnya.(Suparman)
Komentar