InilahOnline.com (Bandung- Jabar) – Perjalanan kereta api baik dari arah Bandung ke timur maupun sebaliknya kembali normal pasca mengalami gangguan akibat adanya pergerakan tanah (amblas) yang terjadi di Km 227 + 4/5 antara Stasiun Warung Bandrek dengan Stasiun Bumiwaluya, pada Kamis (07/12) pukul 00.50 WIB.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan, jalur kereta (rel) di Km 227 + 4/5 antara Stasiun Warung Bandrek dengan Stasiun Bumiwaluya, saat ini sudah bisa dilalui oleh semua rangkaian perjalanan kereta api baik dari arah barat maupun timur.
“Lokasi amblesan km 227 + 3/4 antara stasiun Warung Bandrek dengan Bumi Waluya sudah teratasi dan telah bisa di lewati KA,” ucap Joni, kepada wartawan, Kamis (7/12/2017).
Namun menurut Joni, untuk menghindari terjadinya amblasan susulan akibat getaran, semua kereta api yang melalui km 227 + 3/4 terasebut untuk sementara waktu kecepatannya dibatasi maksimal hanya 5 km/jam.
BACA JUGA : Jalur KA Longsor di Warung Bandrek-Bumiwaluya , PT KAI Alihkan Penumpang
“Melalui semboyan yang kita pasang, semua kereta yang lewat sementara waktu kecepatannya hanya 5 km/ jam dan kita juga masih tempatkan petugas di lokasi,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan media ini, akibat terjadinya tanah amblas, pola operasi kereta api mengalami perubahan dengan pola memutar dan overstaapen (menggunakan feeder bus untuk kemudian melanjutkan menggunakan kereta api). (Hilda)
Komentar