INILAHONLINE.COM, MAGELANG – Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Ir Sudjadi minta kepada kepala desa (Kades) untuk segera mengajukan usulan program Tahun 2024, yakni Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Program Sanitasi Perdesaan Padat Karya (SANDES), Program Perceparan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) dan program Pengembangan Infrastruktur dan Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW).
”Sudah dijanjikan Menteri Pekerjaan Umum, maka kami minta para Kades untuk mengajukan program lebih awal, karena akhir Agustus 2023 sudah masuk. Program ini akan kami perjuangkan untuk masyarakat di Kabupaten Magelang,” janji Ir Sudjadi kepada Kades pada Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhenika Tunggal Ika), di Hotel Atria Magelang, Jumat (21/7-2023).
Program yang sudah disetujui, kata Sudjadim adalah Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Program Sanitasi Perdesaan Padat Karya (SANDES), Program Perceparan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) dan program Pengembangan Infrastruktur dan Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW). Usulan tersebut, sudah harus masuk pada akhir Agustus 2023.
”Untuk usulan program lain, akan disesuaikan dengan jadwal kegiatan proyek 2024, diantaranya adalah jalan Inpres, air minum, TPS3R. Program wisata desa, cekdam dan lainya,” kata Sujadi dihadapan Kades yang mengikuti Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, yakni Kades dari Kecamatan Dukun, Muntilan, Srumbung, Ngluwar, Salam dan Ngablak. Para Kades tersebut, mendapatkan seragam jaket warna merah bertulisan Komisi 5 DPR RI.
Dalam program tahun ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan akan menyalurkan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Salah satunya penyaluran bantuan BSPS pada tahun di Provinsi Jawa Tengah (Jateng), termasuk Kabupaten Magelang.
Selain BPSP, juga diusulkan Program Sanitasi Perdesaan Padat Karya (SANDES) yang merupakan salah satu program penyelenggaraan sarana dan prasarana sanitasi sektor air limbah domestik, dan persampahan berbasis masyarakat yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Program ini untuk memenuhi kebutuhan air irigasi demi mendukung ketahanan pangan nasional, dan aktivitas perekonomian serta mendorong pemerataan pembangunan nasional yang tercantum dalam prioritas pembangunan kelima Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional 2020-2025, maka diperlukan penyelenggaraan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR).
Melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) adalah program rehabilitasi, peningkatan, atau pembangunan Jaringan Irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani yang dilaksanakan sendiri oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air, Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air atau Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air secara swakelola.
Sedangkan usulan program Pengembangan Infrastruktur dan Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), merupakan kegiatan infrastruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan permukiman skala perdesaan, dan meningkatkan kualitas permukiman perdesaan, melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat.
Sejalan dengan hal tersebut, program PISEW memberikan stimulasi melalui pembangunan dan perbaikan infrasturktur dasar sosial ekonomi, berupa infrastruktur transportasi, air minum dan sanitasi, penunjang produksi pertanian dan industri, dan peningkatan prasarana pendukung pemasaran pertanian, perternakan, perikanan, industri dan pendukung kegiatan pariwisata. (ali subchi)
Komentar