INILAHONLINE.COM, BOGOR – Sepanjang tahun 2024, PT Sentul City, Tbk berhasil meraih berbagai pencapaian yang membanggakan. Hal itu terungkap saat Public Expose Tahunaan perseroan, Tbk (Perseroan) yang digelar di Hotel NEO+ Green Savana, Sentul City, Kabupaten Bogor, Kamis (12/12/2024)
Dalam pemaparannya, meski tahun 2024 meruapakan tahun politik yang berbarengan dengan agenda politik nasional yakni Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilu Legislatif (Pileg) serta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dilaksanakan di seluruh Indonesia, namun demikian perseroan berhasil meraih berbagai pencapaian.
Produk yang telah dan sedang dikembangkan oleh Perseroan saat ini antara lain adalah Spring Valley, Centronia Square, Parkville, Spring Valley, Extension, Centronia Residence, Spring Residence, Spring Garden, Pancar Square, Saffron Apartment, Terrace Square, G Square, Arcadia Residence, Arcadia Square, Rumah Siap Huni
Adapun total unit dari produk yang dikembangkan tersebut telah mencapai 1.889 unit. Pencapaian penjualan (Marketing Sales) Perseroan pada tahun 2024 sebesar lebih dari Rp 3,4 triliun.
Banjir Penghargaan
Sepanjang tahun 2024 PT Sentul City, Tbk dibanjiri berbagai penghargaan atau pengakuan berbagai institusi atau lembaga atas kinerja Perseroan terlihat melalui pemberian berbagai penghargaan sepanjang tahun 2024 diantaranya, Proyek Spring Residence di kawasan Spring City, Sentul City meraih penghargaan Best Affordable Housing Development (Greater Jakarta), (Winner) pada ajang Indonesia, Property Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Property Guru, Proyek Spring Residence di kawasan Spring City.
Selain itu, Sentul City juga meraih penghargaan Best Smart Home Development – Highly Commended (Silver) pada ajang Indonesia Property Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Property Guru.
PT Sentul City Tbk juga dianugerahi Indonesia Most Acclaimed Company 2024 dengan Outstanding Development of Modern and Independent City dalam kategori Property and Construction Industry oleh Warta Ekonomi pada acara Indonesia Most Acclaimed Companies 2024, Advancing Resilience with Continuous Innovation.
Tidak hanya berhenti disitu saja, PT Sentul City Tbk juga dianugerahi penghargaan Living Legend Company in Developing Modern, Eco-City Concept to Provide Product Excellence oleh Warta Ekonomi dan dianugerahi penghargaan sebagai pengembang yang melaksanakan Pembangunan Berwawasan Lingkungan, dalam Ajang Nawacita Awards 2024.
Penghargaan yang lain diterima Sentul City sebagai Proyek Spring Garden di kawasan Spring City, sebagai The Recognized Affordable Housing and Environmentally Friendly in Bogor pada Ajang Properti Indonesia Award (PIA) 2024, Proyek Spring Residence di kawasan Spring City, Sentul City, pengharagaan The Recognized Affordable Smart Home Concept in Bogor pada Ajang Properti Indonesia Award (PIA) 2024.
Siapkan Berbagai Produk Unggulan
Meskipun terdapat banyak tantangan dalam perekonomian Indonesia pada tahun 2024, dalam paparan Public Expose Tahunan ini Perseroan berhasil membukukan Pendapatan Bersih sebesar Rp 426 miliar, dengan Laba Kotor sebesar Rp 231 miliar dan Laba Bersih sebesar Rp 26 miliar pada laporan keuangan Q3 2024.
Untuk terus mengembangkan kawasan Sentul City, Perseroan saat ini sedang mengkaji dan mempersiapkan berbagai produk unggulan serta fasilitas penunjang yang diperlukan untuk kawasan tersebut.
Dalam upaya mengembangkan sektor pariwisata di kawasan Sentul City dan sekitarnya, PT Sentul City Tbk (BKSL) telah mendirikan Sentul Tourism Board yang bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor. Untuk itu, perseroan akan memanfaatkan sisa waktu yang ada hingga 31 Desember 2024 untuk terus mendorong percepatan penjualan yang telah berjalan dengan baik dan berada di arah yang benar.
Kota Terpadu
Presiden Direktur PT Sentul City, Tjetje Muljanto dihadapan audensi dalam Public Expose Tahunan PT Sentul City atas pertanyaan media menjelaskan mengenai pernah adanya perubahan nama perseroan mulai dari Sentul Higland, Bukit Sentul hingga Sentul City yang saat ini sudah menjadi perseroan terbuka (Tbk) masih sama kepemilikan sahamnya dan sahamnya juga dapat dimiliki oleh publik melalui lantai bursa efek
Tjetje juga menjelaskan, adapun terkait konsep master plan yang dikembangkan, yang sebelumnya akan diwujudkan menjadi sebagai kota mandiri, perseroan telah menjelaskan bahwa Sentul City saat ini merupakan kota terpadu dengan ekosistim yang merupakan satu kesatuan dengan tempat-tempat di kawasan wilayah Sentul City dan sekitarnya.
.
“Ekosistim yang dimaksud adalah membangun kawasan terpadu yang telah terdapat fasilitas pendidikan, tempat ibadah (masjid dan gereja) mal dan pusat perbelanjaan, pasar bersih modern, hunian apartemen, rumah sakit, perguruan tinggi, pusat kuliner, destinasi wisata dan lainnya,” ungkapnya.
Bahkan menurut rencana, kawasan kota terpadu yang dikembangkan oleh PT Sentul City rencananya juga akan dikoneksikan dengan transportasi Light Rail Transit (LRT) atau lintas raya terpadu dan Mass Rapid Transit (MRT) atau moda raya terpadu untuk memperlanacar transportasi menuju kawasan Sentul City, sehingga bebas macet.
“Sistem transportasi cepat LRT atau MRT dimasa depan nanti yang diekembangkan ini diharapakan akan menghubungkan berbagai titik strategis dari Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) khususnya di kawasan Sentul City,” ucap Tjetje
Dengan adanya ekosistim kota terpadu ini, maka tidak menutup kemungkinan, koneksi trasnportasi bisa hingga kawasan puncak di Kabupaten Bogor sebagai daerah penyangga daerah khusus Jakarta dan Kota Global Jakarta, yaag statusnya bukan lagi sebagai ibu kota negara melainknan sebagai salah satu kota bsinis dan pusat perdagangan nasional dan international.
PSU
Sementara itu Kepala Divisi Perizinan PT Sentul, Ardi Anwar dalam sesi tanya jawab atas pertanyaan sejumlah media, dalam parparannya khusunya mengenai Master Site Plan dan PSU mejelaskan, bahwa Sentul City sejak beberapa tahun lalu pihaknya sudah meyerahkan sebagain besar Fasilitas Sosial (Fasoso) dan Fasilitas Umum (Fasusm), terkait Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) perumahan Sentul City.
Karena menurutnya Fasos dan Fasum (PSU) adalah kelengkapan fisik yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan bertempat tinggal yang layak, sehat, dan nyaman. “PSU merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pengembangan perumahan dan kawasan permukiman,” paparnya
Lebih lanjut Ardi mengungkapkan, bahwa PSU Umum adalah bangunan fisik dan kelengkapannya untuk memenuhi kebutuhan bertempat tinggal yang layak, sehat, dan nyaman yang meliputi bangunan rumah, PSU yang dibangun oleh Pengembang baik di atas tanah milik swast”PSU merupakan kelengkapan fisik untuk mendukung terwujudnya perumahan yang sehat, aman dan terjangkau.
Dengan demikian ketersediaan prasarana, sarana, dan utilitas umum merupakan kelengkapan dan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pengembangan perumahan dan kawasan permukiman,” tandas Ardi.
Sementara itu Kepala Divisi Pertanhan Yuli Kusmadi menambahkan, terkait tanah cadangan makam (Catam) Sentul City telah mengalokasikan lahan seluas sesuai aturan dan telah menyerahkan kepada Pemkab Bogor sejak 2013 lalu, sehingga mengenai tanah makam sudah sejak lama pihaknya telah menyelsaikan kewajibannya. “Dengan penjelasn dari kami ini, semoga masyrakat atau warha penghuni khususnya tidak lagi mempertanyakan soal tanah makam,” tandas Yuli kepada media. (Piya Hadi)
Komentar