Pemkab Magelang Beri Pelatihan Digital Gratis untuk ASN dan Masyarakat

INILAHONLINE.COM. KOTA MUNGKID — Pemerintah Kabupaten Magelang akan menggelar beragam pelatihan digital dalam rangkaian program Digital Talent Scholarship (DTS) 2025. Beragam pelatihan digital ini akan diberikan gratis kepada para ASN, komunitas, pelaku UMKM pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya.

“Program in,i merupakan kerja sama dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Yogyakarta,” kata Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Magelang, Budi Daryanto, Kamis (12/12-2024).

Menurut Budi Daryanto, Pemkab Magelang beruntung bisa bekerja sama dengan BPSDMP Kominfo Yogyakarta dalam program DTS 2025. Sebab, tidak semua Pemda di Jawa Tengah mendapatkan kerja sama program tersebut.

Penandatanganan Komitmen Bersama Pelaksanaan DTS 2025, berlangsung di Join Lecture Room Gedung Transformasi Digital Sekolah Tinggi Multi Media, Yogyakarta, Rabu (11/12/2024), mewakili Pemerintah Kabupaten Magelang.

Selanjutnya, Pemkab Magelang akan melakukan konsolidasi dengan perangkat daerah terkait penjaringan peserta, seperti Disdagkop UKM, Disdikbud, dan sebagainya. Pelatihan akan diselenggarakan dengan skema cost sharing antara Pemkab Magelang dan BPSDMP Kominfo Yogyakarta.

“Kita sediakan beberapa tempat pelatihan ya, ada fasilitas wifi nya agar memadai, karena ini komitmen kita. Waktunya nanti menyesuaikan dengan jadwal yang ditentukan oleh BPSDMP Kominfo Yogyakarta,” lanjut Budi.

Jenis pelatihan yang akan diselenggarakan ada tiga, yaitu Government Transformation Academy (GTA) program untuk ASN, Digital Entrepeneur Academy (DEA) program untuk pengusaha UMKM, dan Thematic Academy (TA) program untuk komunitas dan masyarakat umum.

“Materi pelatihannya seputar peningkatan kapasitas kemampuan digital seperti pembuatan konten, koding untuk anak, digital marketing, dan masih banyak lagi,” imbuh Kabid Informatika pada Diskominfo Kabupaten Magelang, Musokhip.

Kuota yang diberikan oleh BPSDMP Kominfo Yogyakarta sebanyak 480 peserta untuk kelas self paced (micro skill), dan 240 peserta untuk kelas classical dengan rincian sebagai berikut, meliputi DEA Self Paced 200, DEA Classical 100, GTA Self Paced 120, GTA Classical 60, TA Self Paced 160 dan TA Classical 80.

Sementara itu, Kepala BPSDMP Kominfo Yogyakarta, Anton Susanto mengungkapkan, self paced atau micro skill merupakan kelas pelatihan mini yang bisa diakses secara online berdurasi satu jam. Sedangkan classical adalah kelas pertemuan tatap muka maupun online dengan durasi lebih panjang, sekitar tiga hingga empat hari pelatihan.

Peserta yang akan mengikuti kelas classical harus terlebih dahulu mengikuti dan lulus dalam kelas micro skill. “Semua peserta yang lulus pelatihan DTS baik itu micro skill maupun classical akan mendapatkan sertifikat secara gratis pula,” ujar Anton.

Digital Talent Scholarship bertujuan menyediakan pelatihan untuk alih kompetensi di era industri 4.0 dengan mengembangkan SDM digital yang berdaya saing dan berkarakter. Kemudian menyiapkan talenta digital yang dibutuhkan pasar kerja.

“Serta meningkatkan tata kelola dan kelembagaan instansi pemerintah dengan memberikan pelatihan bagi para ASN,” jelas Anton.

Disebutkan, ada 18 Pemerintah Daerah menandatangani komitmen bersama pelaksanaan Digital Talent Scholarship 2025, yaitu Kabupaten Magelang (Jateng). Kabupaten Gunungkidul (DI Yogyakarta), Kabupaten Denpasar, Jembrana, Karangasem, Tabanan, Gianyar (Bali), Kabupaten Batang, Banyumas, Tegal, Rembang, Temanggung, Kudus, Jepara, Wonogiri, Cilacap (Jateng) dan Pemprov Jateng dan Pemprov DI Yogyakarta. (ali subchi)

banner 521x10

Komentar