INILAHONLINE.COM, MAGELANG – Mata adalah jendela bagi manusia untuk menikmati indahnya kehidupan. Namun, masih banyak terutama anak-anak yang mengalami gangguan mata. Sebagian besar disebabkan karena adanya myopia, hipermetropia dan presbiopya, kondisi ini menyebabkan penurunan kualitas penglihatan jarak jauh maupun dekat, sehingga mengganggu aktivitas belajar anak–anak dalam menimba ilmu di sekolahnya.
Hal itu disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, Medina Sepyo Achanto pada rangkaian peringatan hari jadi Ke-30 Tahun KSPPS BMT Bima Muntilan, dan penyerahan secara simbolis bantuan kaca matan untuk 75 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan beasiswa pendidikan, di Pemdopo Rumah Dinas Bupati Magelang, Selasa (17/12-2024).
Selaras dengan hal tersebut, menurut istri Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto, kegiatan bhakti sosial pemeriksaan mata dan pemberian kaca mata gratis yang telah dilaksanakan pada tanggal 21 November 2024 lalu, merupakan salah satu upaya untuk mengatasi gangguan mata, khususnya bagi siswa dari keluarga tidak mampu di Kecamatan Secang.
“Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan terhadap 75 siswa, ada 45 anak yang mendapatkan kaca mata, 20 siswa dirujuk dan selebihnya 10 anak normal,” ujar Media yang menyebutkan bahwa kegiatan dilakukan atas kerjasama antara Tim PKK Kabupaten Magelang dengan BMT Bima Muntilan.
Menurut Medina, selain pemberian kaca mata, juga penyerahan beasiswa pendidikan dalam bentuk dukungan konkret terhadap masa depan pendidikan anak-anak. Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu menuju kesempatan yang lebih luas, memperluas wawasan, dan mengembangkan potensi diri.
“Dengan beasiswa ini, kita berharap anak-anak dapat meraih cita-cita mereka, dan menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas dan berkompeten. Mari bersama-sama memberikan dukungan dan semangat kepada anak-anak penerima bantuan ini, agar mereka dapat terus berjuang dan meraih masa depan yang gemilang,” ujarnya.
Mewakili Direktur KSPPS BMT Bima Muntilan, Khotib Anshori mengatakan, dalam memperingati hari jadi ke 30 BMT Bima tahun 2024 ini, mengambil tema ‘Revitalisasi Organisasi Menuju Produktivitas Koperasi’ dengan peduli anak negeri, serta memberikan bantuan subsidi beasiswa pendidikan, program pemberdayaan ekonomi umat, dan program bantuan kaca mata gratis.
Penerimanya 73 anak dari SD/MI- SMP Se Kec Secang, kemudian ada bea siswa penerimanya ada 109 anak mulai SD-SMA se Kabupaten Magelang, dengan total senilai Rp 83.050.000 dan Pemberian modal Usaha Kelompok perikanan senilai Rp 27 juta dengan Program Pemberdayaan Ekonomi Ummat kerjasama dengan Kemenag Kabupaten Magelang.
Hari ulang tahun yang ke 30, BMT BIMA menyerahkan bantuan senilai Rp 125 juta kepada masyarakat Kabupaten Magelang berupa bea siswa, kaca mata gratis dan kelompok usaha perikanan. “Dari Rp 125 juta, terdiri untuk bea siswa Rp 83 juta, kaca mata Rp 15 juta dan kelopok usaha Rp 27 juta,” jelasnya.
Dalam usianya yang masih muda (30 tahun), BMT Bima ke depan bisa lebih optimal dalam melayani umat guna pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). “Harapannya, BMT Bima bisa memberikan pelayanan dengan baik dalam pertumbuhan ekonomi melalui koperasi,” katanya.
Saat ini, BMT Bima mempunyai sekitar 37 ribu anggota, dengan aset sebesar Rp 250 miliar. Sedangkan program yang dikembangkan, diantaranya adalah baitul mal, berupa santunan sosial, pinjaman yang tidak ada tambahan, program beasiswa, melakukan pelatihan kepada ibu-ibu di pedesaan dalam pengembangan usaha ekonomi warga. (ali subchi)
Komentar