INILAHONLINE.COM, BANDUNG – Bertempat di aula timur Gedung Sate, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) resmi menerima sertifikat pangakuan Geopark Ciletuh sebagai Unesco Global Geopark, Minggu siang (3/6/2018). Penyerahan sertifikat dilakukan Arif Rahman sebagai Ketua Harian Komite Nasional Unesco untuk Indonesia.
“Harus disyukuri sebagai nikmat Allah,” ujar Arif dalam sambutannya.
Sementara itu Aher mengajak semua pihak untuk memelihara keberlangsungan Ciletuh ini.
“Tidak mudah untuk meraih ini, meski waktunya cukup singkat, hanya kurang lebih 3 tahun sejak diusulkan. Tetapi yang justru lebih berat dan sulit adalah merawat dan menjaganya agar terus berlangsung dan mampu menyejahterakan masyarakat, seperti moto dari geopark yaitu memuliakan bumi menyejahterakan masyarakat,” katanya.
Dalam syukuran penyerahan sertifikat itu, di hadapan hadirin termasuk Bupati Sukabumi, Rektor Unpad dan para tokoh yang lain, Aher sekilas bercerita tentang awal mula penentuan Geopark Ciletuh.
“Berawal dari PT Biofarma yang melakukan CSR nya di sana untuk pengembangan masyarakat pariwisata, lalu kemudian ada penelitian lanjutan dari Unpad dan ITB. Maka selanjutnya Pemerintah Provinsi ikut terlibat, kita usulkan jadi geopark nasional pada tahun 2016, dan Alhmdulillah pada April 2018 diakui sebagai UGG,” paparnya.
Dalam sertifikat itu juga tertulis masa berlaku sertifikat yaitu 2018-2022. Menurut Arif Rahman, itu artinya jika tidak dirawat dan dikembangkan, maka sertifikat pengakuan itu sewaktu-waktu bisa dicabut kembali. (Frida)
Komentar