InilahOnline.com (Kota Bogor) – Kota Bogor November 2017 mendatang mendapat kehormatan menjadi tuan rumah dalam pertemuan Asia Pacific Cities Alliance for Tobaacco Control (AP-CAT). Rencananya pertemuan tersebut akan dihadiri para Wali Kota dan Bupati se Asia Pasifik. Untuk mempersiapkan acara tersebut, Wali Kota Bogor Bima Arya secara langsung memimpin rapat persiapan di ruang Paseban Sri Bima, Balaikota Bogor, Senin (09/10/2017) sore.
Rapat persiapan ini merupakan lanjutan dari pertemuan yang dilaksanakan pada September 2017 lalu di Singapura, dimana Wali Kota Bogor Bima Arya dan Fraancis Anthoni S.Garcia (Wali Kota Balanga, Filipina ) terpilih menjadi Ketua AP-CAT.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Rubaeah dalam pertemuan tersebut mengatakan, pihaknya mengundang peserta 40 sampai 50 kepala daerah se-Asia Pasifik termasuk kepala daerah di berbagai daerah di Indonesia. Rencananya pertemuan akan dilaksanakan pada 19-21 November 2017 di Hotel Savero Kota Bogor.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya menjelaskan, melalui kegiatan ini pihaknya ingin memperkenalkan Kota Bogor sebagai The City of Runners dan mengajak para peserta untuk menjajal trek pedestrian seputaran Istana Presiden dan Kebun Raya Bogor (KRB) dengan lari pagi.
“Nantinya dalam pertemuan tersebut lebih kita tekankan kepada Campaign atau kampanye tentang anti rokok dengan sasaran para generasi muda,” jelas Bima.
Selain itu, rencananya akan ditampilkan pameran foto yang bertemakan kampanye anti rokok di Underpass dan pedestrian Kebun Raya Bogor. Jika cuaca mendukung akan ada aksi raffling penurunan banner kampanye anti rokok berukuran 10 x 10 meter di Tepas Salapan Lawang Dasakerta (TSLD) atau di Mall BTM.
Hadir mendampingi dalam rapat persiapan tersebut para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bogor, diantaranya Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Rakhmawati, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Firdaus, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Daud Nedo Darenoh, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Shahlan Rasyidi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Herry Karnadi dan beberapa kepala bagian serta perwakilan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan The Union. (Piya Hadi)
Komentar