InilahOnline.com (Semarang-Jateng) – Berita bohong atau hoax didalam dunia maya sebenarnya sudah menjadi konsumsi publik. Namun dalam kenyataannya setiap hari selalu ada hoax yang terus beredar.
”Oleh karena itu media maintream diminta menjadi filter, sehingga meluruskan informasi hoax agar tidak menyesatkan masyarakat,”pinta Ketua DPRD Jateng Rukma Setyobudi saat membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) I, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Provinsi Jateng di Hotel Pandanaran Semarang, Senin (30/10/2017).
Menurutnya, menangkal informasi hoax bukan hal yang mudah, khususnya yang menyangkut dengan fitnah dan menebarkan kebencian. ”memang tidak ringan, tapi harus dilakukan,”tegasnya.
Politikus PDIP ini menjelaskan, di era global sekarang ini semua orang dimanjakan dengan teknologi serba canggih, tetapi kemudian memmperoleh informasi itu seharusnya juga dibarengi dengan pemanfaatannya untuk tujuan yang positif dan baik.
”Jadi harus pintar memilah dan memilih yang baik, dan tidak baik adanya informasi di medsos,”paparnya.
Namun demikian lanjut dia, harapan kita dalam media siber ini memberi pencerahan kepada masyarakat agar berbangsa dan bernegara jadi lebih baik. ”Jangan malah terpengaruh oleh berita hoax,”katanya.
Meski begitu, menurut dia, media siber juga harus bertanggung jawab, obyektif, dan aspiratif dalam memberikan informasi ke publik, sehingga tidak menjadi korban adanya berita yang tidak benar tersebut. (Suparman)
Komentar