Para Ulama Jateng Dukung Cak Imin Maju Cawapres 2019 Dampingi Jokowi

Daerah, Nasional, Politik628 Dilihat

INILAHONLINE.COM, SEMARANG – Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akhirnya mendeklarasikan diri sebagai Cawapres di Pilpres 2019 mendatang, dengan meresmikan Posko ‘Join’ di jalan Dr Cipto Semarang, Selasa (17/4/2018). Join yang dilaunching itu merujuk kepoada Jokowi-Cak Imin, sapaan akrab dari Muhaimin Iskandar.

”Para relawan mengharapkan Cak Imin menyatakan sikap untuk maju sebagai Cawapres 2019 tersebut, dapat mendampingi presiden petahana Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang,”ujar relawan.

Posko yang berada di depan SMK I Semarang ini ramai dengan nuansa merah putih hijau.Bahkan kedatangan Cak Imim untuk peresmian itu disambut meriah relawan yang memakai kaus warna merah bergambar Jokowi-Cak Imin.

”Posko in yang pertama di jawa Tengah setelah sebelumnya beberapa posko hadir atas inisiasi di beberapa daerah seperti Jakarta, Jogyakarta dan beberapa daerah di Jawa Timur,”kata Cak Imim panggilan Muhaimin Iskandar

Menurut dia, posko ini menjadi tempat penyampaian aspirasi, pemikiran dan harapan. jadi siapa saja boleh datang untuk menyampaikan gagasannya.Selain menjadisarana komunikasi, tempat ini juga menjadi wadah anak muda mengekspresikan potensi, kreasi dan inovasi untuk dijaring dengan potensi lain,”jelasnya saat meresmikan posko itu.

Dukungan yang sama dari para ulama dari berbagai pondok pesantren di Jawa Tengah mendeklarasikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2019 mendampingi Capres Joko Widodo (Jokowi).

Cak Imin yang berasal dari kalangan pesantren dianggap ideal mendampingi Jokowi, karena dinilai memahami pemikiran ulama dan mampu merealisasikan gagasan para ulama tentang pembangunan mental spiritual.

Selain itu, Cak Imin juga dinilai sebagai figur santri yang bisa menyatukan aspirasi politik seluruh umat Islam, sebagai upaya untuk menegakkan negara yang damai dan makmur, baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur, menghargai pluralisme serta tegaknya NKRI.

Deklarasi pencawapresan Cak Imin dibacakan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Futuhiyyah, KH. Hanif Muslih dalam acara halaqoh Ulama Jawa Tengah, yang diselenggarakan di Pesantren Futuhiyyah, Mranggen, Kabupaten Demak, Selasa (17/4/2018).

Menjawab deklarasi tersebut, Cak Imin yang hadir di cara itu menyatakan siap mengemban amanah untuk maju sebagai Cawapres pada Plpres 2019.

“Saya siap menjalankan amanah untuk menjadi Wakil Presiden 2019. Meski demikian, kami senantiasa memohon doa restu dari para kiai karena tantangannya tidak ringan,”ujarnya.

Cak Imin menuturkan pencawapresan itu muncul pertama kali dari DPW PKB Jawa Tengah. Pengusulan tersebut seharusnya bersifat internal, tetapi bocor sehingga semua media memberitakannya.

”Awalnya saya tidak punya niat untuk maju, namun karena para kiai dari berbagai daerah mendukungnya, saya akhirnya harus siap,”tuturnya.

Ratusan kiai dari berbagai daerah di Jawa Tengah menghadiri halaqoh tersebut, di antaranya KH Dimyati Rois Kaliwungu, KH. Munif Zuhri Girikusumo Mranggen, KH Haidar Muhaiminan Temanggung, Gus Yusuf Chudori Magelang dan KH. Badawi Basyir Kudus.

Kegiatan itu juga merupakan silaturahmi dengan kyai sepuh dan selain itu Cak Imin juga meminta doa restu dan dukungan cak Imin maju untuk mencalonkan diri sebagai cawapres 2019 mendatang.

Menurut Calon Wakil Presiden yang diusung dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, terkejut, terkait banyaknya rentetan yang berasal dari para kyai dan ulama, baik dari kalangan NU maupun diluar NU diseluruh Indonesia, yang mendukungnya agar maju untuk mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Presiden pada pemilu 2019 mendatang.

”Ini amanat serius bagi saya, tidak ada kata lain selain bekerja dan berusaha dengan keras untuk mewujudkan apa yang sudah diamanahkan dari para kyai sepuh,”ujar Cak Imin.(Suparman)

banner 521x10

Komentar