InilahOnline.com (Bandung-Jabar) – Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) terus melakukan pendataan terhadap fasilitas pendidikan yang rusak akibat gempa Jumat akhir pekan lalu.
Kepala Disdik Jabar Ahmad Hadadi menyebutkan, setidaknya ada lebih dari 40 bangunan sekolah (SMA/SMK) yang rusak akibat gempa tersebut.
“Sekitar 11 sekolah dilaporkan rusak berat, sisanya ringan. Kami sedang melakukan evaluasi dan langkah apa yang untuk memperbaikinya,” kata Hadadi kepada wartawan, Senin (18/12/2017).
Ia mengatakan, pendanaan akan dilakukan melalui anggaran dari daerah atau APBD, APBN dan CSR perusahaan. Jika semua ikut turun membantu maka proses perbaikan dapat segera dilakukan. Sebab ini akan menjadi skala prioritas dari Disdik Jabar.
Sementara itu untuk sekolah yang rusak, paling banyak ada di Tasikmalaya. Menurutnya siswa tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan tempat umum atau bangunan milik pemerintah daerah setempat.
“Kegiatan belajar harus tetap berjalan,” tegas dia. (Frida)
Komentar